-6.

119 6 0
                                    

Assalamu'alaikum haii!
Ramein dong niss!
Biar aku tambah semangat buat nulisnya!
Sebelum reading usahakan tekan vote nya yah, sama komen jugaa tenang aja gak rugi kok hehe.

🐝Happy Reading🐝
-
-
-

****

Motor sport hitam milik Al membelah keramaian jalan Kota Jakarta malam ini. Banyak sekali pengendara lain yang berada di jalan karena berhubung ini malam minggu jadi semua orang pada keluar rumah.

Ada yang jalan sama pacar, sama gebetan, sama sahabat, dan ada juga yang jalan bareng keluarga.
Kalau kamu? Jalan sama siapa? Nggak ada yah? Sama kok aku juga, Lebih seruan dirumah gak sih? Apalagi kalau ada kuota aduh udah deh jangan ditanya lagi betapa indahnya malam minggu ini kalau ada kuota.

Sebelum pergi ke warung Mak Jum Al singgah ke minimarket untuk membeli cemilan agar mereka bisa ngemil di sana. Karena di warung Mak Jum hanya jual makanan seperti nasi goreng dan mie goreng kalau cemilan nggak ada dijual. Setelah semua sudah terbeli Al langsung menancap gas motornya menuju ke warung Mak Jum.

****

Suara deru motor terdengar di telinga mereka semua yang ada di warung. Mereka tanda dengan suara motor itu. Al memarkirkan motornya ke tempat parkir biasa mereka. Lalu masuk ke dalam warung sambil membawa banyak cemilan.

"Widihh bang kulkas bawa apatuh?" Rendra melihat banyak sekali cemilan yang di letakkan di atas meja.

"Loh Al kenapa banyak banget" Athala heran melihat Al membawa cemilan sebanyak ini.

"Nggak papa" ujar Al lalu duduk di bangku kosong yang berada di depan Athala.

"Perhatian banget lo Al" Gozi memuji Al sambil mengambil snack rasa pedas.

"Iyalah dia perhatian nggak kayak lo pelit" ujar Rendra.

"Eh bangke gue bukannya pelit tapi gue nggak ada duit Rend lo tau lah gue bukan konglomerat"

"Bacot jadi siapa tuh yang punya Resto terkenal se ibukota" sindir Rendra.

"Yaelah Rend itu punya orang tua gue bukan punya gue, Gue mah cuma numpang doang" ujar Gozi dengan wajah lemas tak berdaya.

"Udalah ribut mulu lo berdua mending makan nih"ucap Athala yang kesal sama mereka sambil menunjuk cemilan di atas meja.

Al hanya diam melihat tingkah mereka sambil membuka tutup botol fanta berwarna merah lalu meneguknya.

"Al udah lama kita nggak ke situ" ujar Althala yang sedang memakan kuaci.

"Kenapa lo kangen?" Al langsung tau maksud dari Athala sambil meletakkan botol fanta keatas meja.

"Iya... tapi..."

"Minggu depan kita kesana" celetuk Al.

"APA!! LO SERIUS?" Teriak Athala yang membuat satu warung terkaget.

"UHUKK UHUKK!! Lo kenapa Ta?" Rendra yang sedang asyik memakan snacknya sampai terbatuk batuk mendengar teriakan Athala.

ALFIAN BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang