-5.

163 6 0
                                    

*Assalamu'alaikum haii*
*Ini kelanjutannya yah maniss*
*Vote dulu dong jangan lupaa!*

*🐝Happy Reading🐝*

****
Masih di hari yang sama, bel pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa siswi Mahardika sedang merapikan alat tulisnya untuk segera pulang dan ada yang terlebih dahulu sudah ke luar dari kelasnya.

Seperti sekarang ini mereka berdua berjalan di koridor sekolah. Syifa dan Dela sedang merencanakan niat mereka untuk pergi hangout bareng.

"Yaudah nanti lo jemput gue ya" ujar syifa dengan tersenyum manis ke arah Dela.

"Iya aman, sekalian sih gue juga pengen ketemu bunda" sahut Dela.

"Bunda kayaknya nggak ada Del katanya tadi mau pergi ke Bogor tapi gue nggak tau juga sih jadi apa nggak"

"Yah, padahal gue pengen banget tau ketemu bunda"  Dela menghela nafas dan berwajah lemas seperti tidak bersemangat.

Syifa hanya menanggapi ucapan Dela dengan tersenyum lalu mereka berjalan ke pintu gerbang Sekolah untuk segera pulang.

Di samping Sekolah ada sebuah Halte untuk anak anak yang sedang menunggu jemputan.
karena banyak sekali anak anak SMA mereka yang sedang duduk disitu, akhirnya mereka memilih berdiri di depan pintu gerbang Sekolah.

"Fa lo di jemput?" tanya Dela sambil mengeluarkan Hp nya dari saku seragamnya.

"Nggak Del soalnya pak Tarno hari ini nggak masuk, istrinya lagi sakit" jawabnya sambil merapikan anak rambutnya yang di terpa oleh angin.

"Lo mau bareng nggak?" tawar Dela.

"Nggak usah gue naik angkot aja" ujar Syifa sambil tersenyum.

"Serius nggak mau?"

"Iya serius"

Mobil berwarna putih berhenti di depan mereka lalu mengkleksonnya. Ternyata itu adalah mobil jemputan Dela.

"Yakin nggak mau?" Tanya Dela lagi.

"Astaga iya Dela" ucapnya dengan tertawa kecil.

"Yaudah lo hati hati ya, kabarin gue kalau ada apa apa. dan satu lagi, lo jangan lupa kalau kita mau hangout nanti lo malah tidur lagi" ucapnya kepada Syifa lalu berjalan ke arah pintu mobil.

"IYA BAWEL" teriak Syifa lalu tertawa kecil karena sifat temannya itu persis seperti bundanya.

Syifa berjalan ke arah Halte karena di sana hanya tinggal beberapa orang yang masih duduk. lalu Syifa duduk di Halte itu sambil menunggu angkotnya.

Saat Syifa memainkan ponselnya dia mendengar suara deruman motor yang berhenti dan dia merasa motor itu tepat di depannya lalu dia melihat ke arah depan.
Ternyata benar seorang cowok berseragam yang sama seperti dirinya sedang tersenyum ke arahnya.

"Hai Fa kok belum pulang?" sapa cowok itu sambil mematikan motornya dan berjalan mendekati Syifa.

"Hai, iya gue lagi nunggu angkot" Syifa tersenyum ke arah cowok itu lalu menyimpan ponselnya di saku seragamnya.

ALFIAN BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang