-4.

154 8 0
                                    

Jangan lupa vote ya manis!
Follow juga kalau suka sama cerita ini

🐝Happy Reading🐝

****
Saat bel istirahat berbunyi semua siswa pada berhamburan keluar dari kelasnya.
Tujuan utama mereka adalah kantin karena di situ bisa cuci perut sekalian cuci mata katanya.

Contohnya empat sekawan ini, mereka sedang berjalan menelusuri kantin, mencari tempat dimana yang sering mereka duduki. Setelah dapat mereka ingin duduk tetapi ternyata ada dua orang cewek cantik yang duduk di tempat mereka.
Athala seperti kenal dengan dua cewek itu lalu mendekatinya dan di ikuti sama tiga temannya.

"Loh Del lo berdua pesen apa?" tanya Athala.

Syifa dan Dela terkejut mendengar suara Athala.

"Kita pesen bakso mang Ujang" jawab Dela.

Athala hanya ber-oh ria.

Syifa dan Dela terkejut karena mereka ber empat sudah duduk di dekat mereka. Seperti sekarang ini Al duduk di depan Syifa, Athala duduk di depan Dela sedangkan Gozi dan Rendra duduk bersampingan.
Di meja itu ada kursi panjang yang saling berhadapan.

Tiba tiba Rendra membuka pembicaraan, dia bertanya kepada Syifa.
"Tumben lo ikut mak lo ke kantin Fa" ucap Rendra sekaligus menyindir Dela.

"Lo bilangin gue ya" tanya Dela dengan suara kerasnya.

"Apaan orang gue nggak ada bilangin lo kok. Tapi kalau lo ngerasa nggak papa" ucap Rendra dengan nada sedikit pelan.

Dela menajamkan matanya ke arah Rendra dan tidak ambil pusing ucapannya.

Tiba tiba nama Syifa dan Dela di panggil mang Ujang karena pesanan mereka sudah siap.
"Neng Syifa Neng Dela ini atuh pesenannya sudah siap" ucap mang Ujang sambil berteriak.

"Oh iya mang sebentar" jawab Syifa dengan suara lumayan keras.

"Gue aja Fa" Dela ingin berdiri tetapi di tahan oleh Syifa.

"Udah gue aja lo tunggu disini" Syifa tersenyum manis ke Dela.

Lalu Dela mengangguk kecil ke Syifa, dan tetap duduk di meja itu.

Syifa berjalan ke warung mang Ujang untuk mengambil pesanannya.

"Ini neng hati hati ya panas soalnya" ucap mang Ujang.

"Iya makasih ya mang" Syifa berterima kasih lalu memberi uang 20 ribuan kepada mang Ujang.
mang Ujang juga mengucapkan terima kasih lalu Syifa kembali berjalan ke meja yang tadi.

"Ini Del baksonya, kita ke kelas aja yuk" ajak Syifa karena malu kalau tetap duduk di situ.

"Gak usah lo berdua disini aja ya nggak Ta" jawab Rendra sambil melihat ke arah Athala.

"Iya di sini aja Del" ucap Athala.

Syifa mengkode Dela lewat matanya kalau dia tidak mau duduk bersama mereka. Tapi Dela malah memberikan kode kalau dia sebenarnya ingin duduk disitu. melihat itu Syifa terpaksa mendengarkan ucapan sahabatnya ini.

Akhirnya mereka memilih duduk disitu walaupun Syifa merasa terpaksa dan males karena di tatap tidak suka sama siswa yang lain.

ALFIAN BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang