"Apaan sih udah berapa kali gue bilang, gue ga suka sama dia,lo semua jangan pernah nanya-nanya gue tentang dia".
"Gue cinta sama lo".
"Berani lo semua nyentuh cewe gue habis lo di tangan gue".
"Gue suka senja tapi senja ga akan mampu membuat gue be...
Cewek cantik itu baru saja sampai di sekolah dan berjalan ke arah kelasnya. Saat sudah sampai di kelas dia segera duduk di bangku nomor dua sebelah kanan. Dia sampai di sekolahnya lebih awal yang membuat sekolah itu tampak masih sepi hanya beberapa siswa saja yang baru datang.
Cewek itu membenahi rambutnya yang tergerai panjang memakai jepitan lucu berwarna biru berbentuk hati yang membuatnya terkesan lebih manis. Lalu dia membuka kancing ranselnya dan mengeluarkan buku mata pelajaran kimia. Dia membaca buku itu sambil menunggu teman-teman sekelasnya berdatangan.
****
Alfian baru saja sampai di parkiran, dia baru saja memakirkan motor sport hitamnya dan meletakkan helm di atas motornya. Lalu berjalan menelusuri jalan yang menuju koridor-koridor kelas.
Dengan seragam rapi dan lengkap dia berjalan sambil menatap lurus ke depan dengan wajah cuek dan tangan kanan yang diselipkannya di saku celananya. Sedangkan tangan kirinya menyandang ranselnya.
Saat asyik berjalan dia teringat dengan seseorang. Lalu dia mengambil ponsel yang ada di saku celana abu-abunya dan mengirim pesan kepada orang itu. Setelah terkirim, dia memasukkan kembali ponselnya di saku celana abunya dan berjalan menuju Taman belakang sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ChatDariAlfian"
****
Syifa yang sedang asyik membaca buku kimianya, tiba-tiba mendengar suara getaran ponselnya. Tanpa menunggu lama dia segera melihat ponsel itu. Setelah tau apa isi pesan itu dia buru-buru memasukkan buku kimianya ke dalam laci meja dan berlari keluar kelas.
Syifa berlari-lari kecil melewati koridor-koridor kelas. Saat berbelok ke arah pintu masuk Taman, tanpa sengaja Syifa menabrak tubuh seseorang.
"Aduh!" desis Syifa sembari mengusap jidatnya.
"Lo nggak papa Fa?" tanya cowok itu. "Ada yang sakit nggak?" cemas cowok itu sembari menatap Syifa.
Syifa yang mendengar suara itu segera mendongak ke arah cowok itu.
"Eh. Iya nggak papa kok" jawab Syifa sambil tersenyum kecil.
"Sorry ya. Gue nggak sengaja"
"Enggak papa kok Vin. Kan gue yang lari-lari tadi" ujar Syifa.
