『••✎••』

2.5K 128 0
                                    





















✿; Daycare ❞




















Ketiga anak kecil itu saling berpegangan tangan bak akan menyebrang jalan. Seorang anak kecil perempuan sendiri sebagai center di kedua sisinya anak laki yang memegang tangannya erat, sambil masing-masing memusatkan pandangan didepan memandang beberapa kawanan ikan ikan berukuran besar.

"UCHAAN! Ada oyang hihi cium cium hihi" sesekali melompat girang, di sampingnya Yang dipanggil hanya mengangguk sebagai jawaban.

Didalam aquarium terdapat beberapa orang yang turun menyelam karena akan menujukan beberapa antraksi salah seorang penyelam mencium ikan berukuran besar tersebut membuat si bungsu Jung berteriak senang. Disamping kirinya anak yang ditabraknya tadi hanya terdiam sesekali memperhatikan wajah berseri gadis kecil disampingnya. Sungchan tak sengaja melirik dan mendapati adiknya ditatap menjadi sedikit tidak suka, menarik Beomgyu agar lebih dekat dengannya. Justru membuat ketiganya mejadi dekat juga malah posisi mereka berpindah sedikit.

"Uchan kenapa?" tanya Beomgyu sedikit terkejut karena kembarannya menariknya.

"Mendekat lagi dengan Uchan, Beom" Beomgyu hanya mengangguk lalu sedikit berbisik kepada anak laki disampingnya "mendekat sedikit, Uchan mau dekat Beomie" yang dibisik hanya mengangguk.

Dua pasutri dibelakang hanya tertawa melihat tingkah laku ketiga balita yang berdiri di depan,mereka tau maksud Sungchan hanya saja si Bungsu Jung begitu polos tidak menangkap maksud saudaranya.

"Masih kecil dah mepet aja" tegur Ayah empat anak itu, sedikit tidak rela anak gadisnya didekati laki lain.

"Posesif banget Jae" sindir Ayah dua anak itu. Lain halnya dengan para istri mereka justru semakin gemas akan kelakuan anak anak yang sungguh ingin mereka kantongin.

Jaehyun memutuskan pandangannya dari sikembar, menatap putra keduanya yang baru kembali. Tadi Jeno ijin berkeliling bersama temannya yang tak sengaja bertemu saat saat moment bungsu Jung menabrak anak seusianya.

"Kakak Jen kenapa?" sambil merangkul tubuh Jeno

"Ada penganggu, males" Daddy mengerutkan alisnya "bisa kakak jelaskan lebih jelas?" anggukan didapatkan.

"Tadi waktu kakak jalan sama Renjun tiba-tiba ada temennya yang dari China malah asik ngobrol, kakak dilupain"

Keempat orang dewasa tersebut cukup tercengang lalu Jaehyun tersadar 'cemburu?' batin Daddy

"Kakak tidak suka" setelahnya mata Jeno melirik ketiga anak kecil yang sudah duduk didepan kaca. Yang paling membuat Jeno kesal si bungsu justru masih berpegangan tangan dengan anak kecil di sampingnya sementara sisi lain lebih tepatnya kembarannya sudah dilepaskan.

"Beomgyu!"

Yang diteriaki membalik menatap sang kakak, tersenyum sayangnya kakak yang sudah terlalu kesal justru tidak menampilkan wajah lembutnya. Menyentak tangan keduanya agar telepas lalu mengangkat tubuh Beomgyu agar berdiri

"Kaka..?" cicit Beomgyu

Jeno hanya diam, tapi dia menggendong tubuh adiknya pergi meninggalkan tempat berkumpul.

"Jeno!" panggil Daddy namun tidak digubris. Taehyung yang memperhatikan sedikit meringis lalu menatap bungsunya yang dibantu berdiri oleh istrinya, miris.

Sepertinya mendekati permata Jung tidak semudah membalikkan tangan —Taehyung



















⊶⊷⊶⊷⊶⊷⋆⊶⊷⊶⊷⊶















Bermain mobil mobilan, Sungchan sesekali menabrakkan kasar mobil ditangannya. Sesekali melirik kebelakang lalu kembali menyibukkan diri,

"Ini.. Ini dicinpan dicini.. Nanti Hyunnie maam. Jangan centu centu duyu otey?" dibalas anggukan.

Keduanya sedang bermain masak masakan, lebih tepatnya cuma si anak perempuan yang mendominasi, satunya hanya duduk diam memperhatikan.

"Cuss.. Cuss.. " sambil bibir mengerucut menirukan suara air yang tertuang di cangkir, meletakkannya di meja duduk Taehyun.

Taehyun terus memperhatikan tingkah lucu Beomgyu yang sibuk menata meletakkan dan lain lain sesekali bibir kecil itu mengerucut.

"Ish" dengus tidak suka Sungchan saat setelah melirik kebelakang. Kembali membanting mobil mobil yang sudah disusunnya, menabrakkannya secara kasar. Beomgyu yang fokusnya terpecah menatap sang kembaran sekilas lalu melanjutkan aktivitasnya.

25 menit terlewat, kini jamnya untuk memakan cemilan. Beomgyu beranjak dari duduknya mengambil bekalnya bersama Sungchan lalu dirinya tidak lupa menarik tangan Taehyun yang juga baru selesai mengambil bekalnya.

"Kaka, ayo maam.." ucap Beomgyu duduk disamping Sungchan, disamping Beomgyu ada Taehyun.

Kembali melirik tidak suka, Sungchan tidak merespon perkataan kembarannya.

"Kaka! Maam, nanti cakit" tangan kecilnya mengapai tangan Sungchan dan kaki kecilnya sedikit mendorong mobilan dari hadapan saudaranya.

"Ayo maam" membuka bekal miliknya dan Sungchan secara bergantian lalu menukar telur miliknya kuning dengan kuning telur putih dengan putih telur, Kebiasaan sikembar yang saling memberi (menukar) karena Beomgyu tidur suka putih telur rebus dan Sungchan yang tidak suka kuning telur rebus.

Taehyun hanya memperhatikan tangan kecil itu lalu ikut meletakkan kuning telur miliknya di kotak bekal Beomgyu.

"Eung?" menatap kuning telur yang diletakkan Taehyun lalu menatap Taehyun, sambil tersenyum "hehe"

Sungchan hanya memerhatikan sesekali mengisi mulutnya makanan. Menu makanan di tempat sikembar dititipkan memiliki jadwal menu serentak yang telah ditentukan.

 Menu makanan di tempat sikembar dititipkan memiliki jadwal menu serentak yang telah ditentukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.























T. B. C𖤐


🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang