✿; The Win ❞
Jeno melangkahkan kakinya mendekati tubuh Daddynya yang masih menggendong Beomgyu dengan tangisnya sesekali tubuh adiknya itu memberontak. Jaehyun yang menyadari hadirnya Jeno dibelakangnya memutar tubuhnya.
"Beomie.. Kakak Nono minta maaf" ucapnya selembut mungkin sambil mengusap kaki adiknya.
"Aang.. Hiks.. Hng.." berontak Beomgyu menolak sentuhan tangan Jeno di betis kakinya.
"Beomie, kakaknya kan ada niat baik itu, kenapa di tolak? Apa Daddy pernah ajarin begitu.." ucap Jaehyun lembut ikut membujuk Beomgyu. Namun Beomgyu masih menangis, semakin mengeratkan pelukannya di leher Daddynya.
"Beomie, liat kakak dulu.. " bujuk Jeno, Beomgyu yang menangis berusaha untuk membuka matanya.
"Kak Nono, mohon maaf, lain kali nggak nolak adek kalau mau peluk kakak lagi eum? Maafin ya..." suaranya mengecilkan saat perkataan terkahir, meneteskan air matanya saat menunduk.
"Sudah, adek jangan menangis terus. Nanti sesak" ucapnya menghapus kasar air mata dengan lengan tangannya
Beomgyu yang terseguk hanya menatap Jeno, tangan Jaehyun senantiasa mengusap bagian depan tubuh Beomgyu, menenangkan.
"Sstt.. Beomie nafasnya pelan pelan saja, nak. mau masuk rumah sakit lagikah?" ucap Jaehyun, dibalas geleng ribut oleh Beomgyu.
"Ka-ka~" tangan kecil itu terulur minta digendong Jeno, dengan cepat Jeno mengambil tubuh adiknya, dan di peluknya dengan sayang. Jaehyun tersenyum mengusap kepala Jeno, bangga.
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Setelah tertunda beberapa menit, kini penyerahan hadiah, Beomgyu menyandarkan punggungnya pada Jeno yang dirinya di pangku oleh sang Kakak, menerima amplop berwarna coklat.
"Buka dek, buka" ucap Mark yang duduk di lantai tepat disamping Jeno duduk di kursi.
Dengan dibantu Jeno, tangan kecil Beomgyu membuka amplop tersebut dan mengeluarkan isinya.
"Woah beneran duit coy" ucap Dino, membuat Mingyu tersenyum melihat tingkah anak semata wayangnya.
"Dino mah liat uangnya saja, tuh ada vouchernya juga tau" ucap Haechan
"Bener tuh, kak Dino mah" ucap Jaemin menambahkan sumbu
Beomgyu memasukkan kembali isinya ke dalam amplop, lalu turun dari pangkuan Jeno, membuat Jeno mengerutkan alisnya, sama halnya dengan yang lainnya.
"Tyun ini!" ucapnya dengan tersenyum, Taehyun hanya diam menatap Beomgyu.
"Untuk apa?" tanya Taehyun
"Kan Tyun yang kasih Beomie kantong koin"
"Tidak masalah, kan sudah punyamu." Taehyung yang mendengar perkataan putra bungsunya hanya bisa menepuk jidat, anak satunya ini begitu dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔
Romance═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY FLUFFY