➤; Hat♥²
Miss Angel salah satu pengurus, menghampiri sikembar. Beomgyu yang menangis memeluk tubuh Sungchan.
Tangan Miss yang terulur untuk mengusap kepala Beomgyu ditepis kasar oleh empunya sambil merengek menolak, Cukup membuat Miss Angel tersentak. Berganti, Sungchan yang mengelus lembut rambut adiknya itu Beomgyu semakin mengeratkan pelukannya.
"Jangan menangis telus, adek mau sesak napas lagi.." bisik Sungchan
"Mau pulang~ mau Daddy..." balas Beomgyu yang masih menangis sesekali terbatuk karena sudah lama menangis, Miss Angel buru menghampiri Miss Hana yang masih menenangkan anak yang menangis, jauh sebelum Beomgyu menangis.
"Biar aku saja, Beomgyu tidak mau disentuh oleh ku" bisikya, Hana hanya mengangguk menyerahkan anak yang sudah lumayan tenang ke gendong Angel.
"Cah! Beomie tarik nafasnya dulu nak pelan pelan, hembuskan" sambil menyodorkan susu perisa stroberi. Diterima Beomgyu belum beberapa teguk ia terbatuk membuatnya kembali menangis Miss Hana menggendong Beomgyu yang berontak, berjalan meninggalkan ruangan ketaman dengan diekori Sungchan.
15 menit, Beomgyu masih menangis meraung-raung, membuat Miss Hana kewalahan kehabisan ide untuk membujuk Beomgyu, bahkan kembarannyapun diabaikan.
Suara pintu kaca yang tergeser mengalihkan fokus Miss Hana dan Sungchan, menatap si pelaku yang berjalan mendekati mereka.
"Beomgyu." satu kata, berhasil membuat Beomgyu yang meraung, terdiam tapi anak sungai masih mengalir.
"Untuk Beomie" sambil menyerahkan mobil veneno mainan serta dengan remot kontrolnya, tangan itu menyambut dengan segukan.
"Beom-beomie tidak ulang taun..?" sedihnya
"Memang kenapa, Tyun beli untuk Beomie" setelah mengatakan itu ia mengelus kepala Beomie tangan kecil itu sedikit memegang rambut halus Beomgyu.
"Rambut Beomi.. " parau Beomgyu dengan bibir yang melengkung
".. Sudah nda panjang, Tyun dah nda suka Beomie huwaa.. " Sungchan kembali memeluk tubuh adiknya, sesekali pukpuk bahu itu.
Taehyun menggeleng "Tyun suka, cantik." seketika Beomgyu menyembunyikan wajahnya di tubuh kembarannya.
•┈┈┈••✦ ♡ ✦••┈┈┈•
Keempat anak Jung Jaehyun dan Jung Taeyong sedang bermain Beomgyu yang di gendong Mark dan Sungchan yang di gendong Jeno mereka sedang menikmati bermain gendongan di taman, dengan ditemani Bubu yang terduduk memperhatikan di gazebo.
"Kak..." Taeyong berbalik, setelah menatap sumber suara ia menampilkan senyumnya "duduklah"
"Pertama ayo ke dapur, buatkan makan favorit mereka. Mark dan Jeno pasti akan luluh pelan pelan saja" mengusap bahu adik iparnya lalu beranjak, diikuti Krystal dibelakangnya.
.
Setelah puas bermain, keempat anak Tn Jung kembali memasuki rumah.
"Eoh Aunty datang lagi?" ucap Mark saat mendapati adik Daddynya meletakkan beberapa makanan kesukaan anak anak.
Jeno yang mengenggam tangan Beomgyu segera menggendong tubuh adiknya memeluk erat.Taeyong yang memerhatikan anak anaknya berwaspada merasa tidak enak pada Krystal. "Em, sayang Aunty Krystalkan keluarga kita—"
"Tidak ada keluarga yang menjadikan keluarga lainnya bahan lacuran" sarkas Jeno mengintimidasi
"Jeno!" tegur Taeyong
"Sayang dengarkan onty dulu.. Itu-"
"Apanya lagi." kembali Jeno memotong perkataan Krystal
"Jung Jeno! Daddy dan Bubu tidak mengajarkan untuk bersikap seperti itu dengan orang yang lebih tua. Minta maaf"
"Ck, menyusahkan.." gumam Jeno yang hanya didengarkan Beomgyu, namun si kecil hanya diam ia mana paham.
"Tidak apa, ini Aunty membuatkan makanan favorit kalian, Sungchan?" mata Krystal menatap Sungchan yang genggamannya semakin dieratkan kakak sulungnya.
Krystal seketika berlutut, menghadap anak anak kakaknya. Ia bersimpuh berharap untuk ponakan ponakannya tidak memusuhi dirinya.
"Demi tuhan, Aunty hanya ingin meminta maaf atas kejadian beberapa bulan yang lalu, mewakilkan aunty dan Haelmoni mohon maaf"
"Meminta maaf, diwakilkan?" kembali Jeno berucap, Mark hanya melirik sekilas wajah kesal adik pertamanya sedikit mengangkat bibirnya membetuk kurva.
"Sayang, Aunty Krystal kan tidak ikut dalam kejadian itu,"
"Tapi dia. bagian keluarga itu. " final Mark
"Jangan lupa, kalian juga bagian keluarga itu. " peringkat Bubu.
"Tapi-" perkataan Jeno terhenti kala tangan Bubu memasukkan potongan kecil kedalam mulut putra nomor duanya, Jeno. Disusul memberikan potongan kemulut Mark.
"Uchan, Uchan juga~" ucap Sungchan melompat kecil saat melihat kakak kakaknya di suapin. Beomgyu yang memeluk leher kakak Jeno yang masih menggendongnya penasaran, berbalik. Menatap wajah Jeno yang mengunyah, tangan kecilnya menepuk bahu kakaknya.
Bubu menyuapi Sungchan, lalu pada Beomgyu "eemmm yummy~" ucap sikembar.
T. B. C𖤐
KAMU SEDANG MEMBACA
🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔
Romance═════════•°•⚠️•°•═════════ GS FIKTIF/FIKSI FF FAMILY FLUFFY