『••✎••』

1.7K 106 4
                                    


















✿; sakit ❞



















Setelah tubuh Beomgyu di baringkan di kasur, Bubu memakai pakaian yang nyaman, piyama bergambar kepala beruang. Jaehyun juga telah selesai mengganti dengan pakaian yang berbahan sama, bedanya hanya motif gambar, gambar anak rusa.

Taeyong memasangkan byebye fever di jidat Beomgyu, sama halnya dengan Sungchan. Duduk dengan di pangku Daddynya meminum jus stroberi yang sudah di campurkan dengan obat dan beberapa vitamin.

"Bubu kedapur dulu, masak untuk makan malam. Dad, bisa jagain sikembar bersamaankan?"

"Bisa." setelah mendengar itu Bubu langsung keluar kamar.

.

Mark yang berada di kamar Jeno hanya bisa terdiam mengusap punggung adiknya itu. Ya Jeno menangis menunduk dengan dipeluk kakaknya, Mark Jung.

"Udah, mending kita kekamar Daddy, Kak Jen yang jagain Beomie" bujuk Mark yang masih mengusap punggung Jeno.

"Tapi hiks.. hah~ air mataku nggak mau berhenti keluar Bang!"

"Lah dirimu kok malah ngamuk ke Abang sih!"

"Oit nggak usah, hiks.. teriak juga dong!"

Mark menampar pundak Jeno "kau macam uke aja deh" Jeno yang mendengar langsung menendang tubuh kakaknya hingga terduduk dilantai.

"Kalau ngomong yang bener dikit dong, bercanda aja kau bawaannya"

"Nah liat kan seketika mode senggol bacoknya bangun" tunjuk Mark pada Jeno

"Ya Abang luan yang ngusik!"

"Haha nah dah nggak nangis lagi kan kau" seketika Jeno tersadar, lalu tersenyum canggung mengusap leher belakangnya.

"Dah, ayo" Mark menarik tangan Jeno keluar kamar.

.

"Kak Jen duluan saja, Abang mau bantuin Bubu"

"Heh, biasanya juga lu nggak bantuin." Mark kembali menampar pundak Jeno, kali ini lebih keras.

"Sshh" ringis Jeno menggosok lengan atasnya.

"Kau sopan dikit sama Abang! pake lu lu segala, denger dari mana?"

"Hehe, aku kan calon calon perwira kata katanya juga lebih membangkang dikit dong"

"Ajaran mana itu"

"Gua sendiri." kembali Mark memukul Jeno, kali ini kepala belakang adiknya yang jadi sasaran.

"Sialan." bisiknya. "Bang Mark Bu pukul kepala Kak Jen!" ucap Jeno mengadu lalu berlari cepat kekamar utama.

Bubu menengok keasal suara, menatap Mark yang tersenyum dengan langkah mendekati wastafel. "Bukan apa apa bu, Bang Mark bantu ya?"

"Boleh."

.

Jeno langsung masuk kekamar Daddynya, tanpa berucap sepata katapun bahkan menyapa Daddynya sekedar basa basi tidak.
Mengambil tempat disamping tubuh Beomgyu yang panas lalu memeluknya sedikit mendusel pada lengan atas adiknya.

Jaehyun hanya diam memperhatikan, lalu menunduk saat merasakan pergerakan Sungchan yang mendongak menatapnya. Tersenyum Jaehyun mengusap dada Sungchan.

"Kak Jen pinjam adek dulu ya, boleh?" ucap Jaehyun yang tidak terlalu membesarkan nada bicaranya.

Mengangguk, lalu kembali menghabiskan jusnya.

"Daddy, nih.." menyerahkan gelasnya lalu turun dari pangkuan Jaehyun.

Merangkak naik disisi tempat tidur dan berbaring disisi tubuh Beomgyu yang kosong, memeluk tubuh kembarannya.

"Aku harus pintar pintar mengelabui putriku, salah sedikit dua bocah posesif itu menguasai princess ku" monolognya memperhatikan anak anaknya yang menempel pada si bungsu. Padahal niatnya Jaehyun akan terus memeluk tubuh anaknya yang sakit, terlebih putrinya itu akan sangat sangat manja jika sakit. Nyatanya datang dua pengganggu perusak waktu memanjakan putrinya.



















⊶⊷⊶⊷⊶⊷⋆⊶⊷⊶⊷⊶






















Tengah malam, memasuki jam dini hari Jaehyun terbangun, ia bangkit dari tidurnya di lantai. Mendudukkan dirinya menengok keatas tempat tidur, disana ada Mark, Sungchan, Beomgyu di tengah-tengah, disisinya ada Jeno dan Bubu. Mereka tidur bersama di kamar utama. Mendepak Jaehyun ke lantai, walaupun tempat tidurnya king size tapi Sungchan mengamuk tidak memperolehkan Daddynya tertidur di kasur.

Jaehyun bingung harusnya kan, putra bungsunya itu mendepak Jeno kok malah dirinya yang kena.

Ia terbangun karena mendengar suara tangis Beomgyu, melihat kearah Taeyong istrinya tertidur dengan pulas, tak terusik dengan tangisan si putri bungsu.

Mengambil tubuh kecil putrinya lalu menggendongnya, berjalan keluar kamar agar suara tangisan Beomgyu tidak membangunkan yang lain.







































T. B. C𖤐












🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang