『••✎••』

1.3K 107 9
                                    






















✿; Takut ❞


















Karena Daddy yang sibuk membantu Mark dan Taehyun, Beomgyu yang masih memeluk leher Daddy yang berjongkok, melepaskan pelukannya. Berlari mendekati Yuta yang baru saja mengeluarkan anjing kecilnya.

Yuta yang menyadari ada yang mendekatinya menengok.

"Beomie, anak anjingnya lucukan?" langkah cepat Beomgyu seketika melambat, saat matanya sepenuhnya menatap anak anjing di depan kandangnya.

Mengangguk Beomgyu berjalan pelan mendekati dua anak anjingn itu. "Ak.. Aku tidak bisa menyentuhnya.. " ucap Beomgyu, tangannya sedikit bergetar.

"Kenapa tidak bisa? Takut ya?"

"Iya."

Tangan Yuta terulur mengusap bulu halus anjing milik Xiaojun.

"Aku.. Aku.. Suka Anjingnya, tapi.. Untuk menyentuhnya.." tangan gemetar Beomgyu terangkat bergerak kekiri dan kekanan, menolak.

"Kau tidak bisa menyentuhnya?" tanya Yuta, sambil tersenyum

"Iya."

"Mau menyentuhnya? Sentuh perlahan seperti ini" ucapnya sambil mengelus bulu anjing tersebut.

"Elus saja dengan lembut" Karena mendapat elusan anjing tersebut sedikit bergerak maju, membuat Beomgyu memundurkan langkahnya cepat lalu menggeser tubuhnya merapat ke tubuh Yuta, dengan refleks tangan besar itu memeluk Beomgyu.

"Takuuut.."

"Beomie takut?" ucap Yuta sambil tertawa sangat gemas melihat wajah putri dari sahabatnya Jaehyun. di balas anggukan oleh Beomgyu, tangan kecil itu memeluk leher Yuta, minta di gendong. Yuta lalu berdiri dengan menggendong Beomgyu yang seketika menyadarkan kepalanya di pundak kokoh Yuta.

Jaehyun yang melihat putrinya terkulai di gendongan Yuta menyerahkan toplesnya pada Mark, beruntung pekerjaannya juga telah selesai.

"Kenapa?" tanya Jaehyun saat Yuta sudah berdiri di sebelahnya.

"Takut dengan seekor anak anjing?" ucap Yuta agak ragu. Di balas anggukan oleh Jaehyun, mengambil alih tubuh putrinya.

"Dia memang sempat kejadian hal buruk dengan anjing, mungkin sedikit memberikan rasa takut" jelas Jaehyun sambil mengusap punggung Beomgyu.

"Beomie! Sini de!" ucap Jaemin saat matanya tak sengaja bertemu pandang dengan Beomgyu.

"Daddy.. Kaka Nana.." bisik Beomgyu, segera kedua pemimpin keluarga itu berjalan ke tempat para anak perempuan berkumpul.

Yuta dan Jaehyun duduk dengan bersila, Beomgyu yang di pangku Jaehyun, mengambil kedua tangan Daddynya untuk memeluk tubuhnya, sesekali Beomgyu melirik anak anjing yang jaraknya agak jauh.

Renjun meletakkan flower crown di kepala Yuta, lalu Jaemin yang meletakkan flower crown miliknya di kepala Beomgyu.

"Aduh.. Cantiknya berkali-kali lipat" ucap Jaemin merebahkan dirinya di samping Sakura yang juga sama leyothnya saat melihat Beomgyu dengan flower crownnya.

Renjun ikut mengintip, ikut tersenyum membenarkan perkataan kembarannya dan Sakura.

"Emm! Cantik banget" ucap Renjun, lalu mencubit pelan pipi Beomgyu. Beomgyu yang baru pertama kali berinteraksi dengan Renjun sedikit tersentak lalu kemudian tersenyum.

"Hehe.." menampilkan mata bulan sabit, serta dimple kumis kucing miliknya, serta gigi kecilnya yang rapi.

"Ihh gemesnya ada dimple kucingnya~" ucap Renjun saat melihat  dua garis kecil di bawah mata Beomgyu. > <

"Anaknya Uncle Jung, maruk banget" ucap Renjun sangat iri.

"Betul banget" timpah Yuta membenarkan perkataan putrinya.

"Kenapa gitu?" tanya Jaehyun

"Lihat, lihat.." Renjun menunjukan jidat, alis, pipi, bibir, hidung lalu telunjuknya memutar menunjuk semua permukaan wajahnya Beomgyu.

"Semua yang ada di tubuh Beomgyu—"

"Beomie." koreksi Beomgyu memotong perkataan Renjun.

"Haha.. Iya Beomie.. Cantik, semuanya kecil dan terasa pas pokoknya cocok, dia kecil, hidungnya kecil, mulutnya kecil, kulit juga halus sekali, mana bening lagi.. "

"Kamu masih kecil gitu siapa yang ngajarin coba?" ucap Jaehyun.

"Uncle, jangan salah.. Aku sering di ajak Mǔqīn kesalon"

"Jaemin?" tanya Jaehyun.

"Putri ku satu itu mah seperti laki-laki" ucap Yuta

Jaemin tersenyum, Jaehyun mengusap pelan rambut Jaemin. "Tapi cantik kok" ucap Jaehyun, membuat Jaemin tersipu malu.

"Waduh, meimei ku blusing karena Uncle" goda Renjun.

Seketika semuanya tertawa. "Tapi beneran, Uncle.. Tubuh kecil Beomie, dan mata indahnya itu benar benar seperti ada bintang disana, dan.. fitur yang indah dan paras yang cantik. Membuat siapapun terpesona" tambah Sakura mengungkapkan kekagumannya akan kecantikan bungsu Jung.

Yuta menepuk pelan pundak Jaehyun. "Hati-hati saja Jung, kecantikan putrimu sangat berbahaya"

Jaehyun semakin mengeratkan pelukannya, menanamkan di otaknya semua perkataan Yuta dan para anak perempuan yang secara gamblamg mengungkapkan keindahan putrinya.

























T. B. C𖤐

🇫 🇦 🇲 🇮 🇱 🇱 🇪 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang