Harry ada di balkon kamar Draco. Memakai kemeja dan juga celana training milik Draco sedangkan yang memilikinya masih tertidur pulas di ranjangnya. Mata Harry menatap pada satu titik dengan tenang, matanya menyorot tajam, dan menyunggingkan senyum miring yang tipis.Lambang dari kelompoknya telah mengudara di langit. Harry merasa puas saat para orang-orang kepercayaan berhasil melakukan tugas yang ia berikan pada mereka. Menghabisi Death Eater yang setia para Voldemort. Sesuai perkiraannya bahwa, sebagian Pelahap Maut pasti memilih tempat tinggal berdekatan dengan beberapa Pelahap Maut yang memiliki posisi tinggi. Bila begini, Harry akan lebih mudah untuk menarik keluarga Malfoy bergabung dengannya.
Mata Harry terpejam. Mengirim telepati pada Allenda bersaudara mengenai rencananya. Kedua orang kepercayaannya itu harus mengambil alih.
"Allenda, ku perintahkan kalian untuk membawa beberapa Pelahap Maut di kelompok kita. Katakan pada Tuan Ridish untuk menghasut beberapa Pelahap Maut untuk menyerang Malfoy, terutama Bellatrix. Mengatakan pada para Pelahap Maut bila keluarga Malfoy terdeteksi berkhianat, setelah itu suruh Ridish untuk tidak ikut dalam penyerangan agar identitasnya tidak di ketahui oleh Malfoy. "
"Akan kami lakukan, Tuan. "
Harry tersenyum puas. Matanya menangkap bayangan Neville yang terlihat baru kembali usai mengecek apakah itu benar terlaksana atau tidak. Terlihat dari atas sini bahwa Neville nampak mendekati bayangan salah satu orang yang di bawanya, Tuan Anleo. Keduanya nampak berbincang-bincang sebelum Anleo berubah menjadi asap hitam yang pekat dan masuk lebih dalam ke arah hutan.
Setelah itu, Neville yang tidak sengaja bertatap mata dengan Harry membungkuk kecil pada sang Tuan sebelum mengirimkan informasi pada Harry.
"Tuan, Anleo ku tugaskan untuk kembali ke markas dan membawa setidaknya 7 manusia serigala. Nampaknya, Greyback yang sok itu membawa sebagian manusia serigala dan kemudian menyerang keluarga Malfoy. "
Harry yang mendengarnya mengerutkan keningnya dengan serius. Kepalanya ia tolehkan mengecek apakah Draco terbangun atau tidak. Setelah memastikan bahwa kekasihnya masih tertidur, Harry kembali menatap Neville yang menumpukan kedua lengan miliknya pada pembatas balkon.
"Atas dasar apa dia berani-beraninya menyerang keluarga Malfoy? "
Neville nampak menggeleng tidak yakin. Tapi Harry tau, gambaran di wajahnya Neville pasti bisa menebak sesuatu. Tapi seperti biasa, pemuda itu takut jika tebakannya salah maka dari itu Neville nampak ragu menyampaikannya. Sayangnya, Neville lebih besar mempercayai Harry. Dia yakin Harry tidak akan pernah melukainya walau informasi yang dia berikan tidak tepat.
Karena itu pernah terjadi dulu.
Saat informasi mengenai siapa yang tepat di ajak kerja sama setelah Neville. Harry menyetujui mengajak keluarga Tamhan yang ada di Pulau Norfolk di Australia. Saat itu, perkiraan Neville salah dan keluarga penyihir itu nyaris membongkar identitas Harry. Lantas, karena kejadian itulah akhirnya Harry dan Neville bertemu Lorenzo di tengah jalan yang dengan baik hatinya membunuh keluarga tersebut. Awalnya memang sikap Lorenzo nampak acuh tak acuh pada keberadaan dua bocah ingusan tersebut. Namun, setelah Harry memberanikan diri untuk berbincang dan mengajaknya, tak di sangka Lorenzo mau bergabung.
Yah, itulah awal mula karir Harry sebagai Tuan Yang Berkuasa di mulai.
"Maaf bila aku keliru, Tuan. Tapi, sepertinya Greyback mengincar bayi Bellatrix. Bayi itu adalah bayi dari keluarga Lestrange, pasti dia mengincar anak yang di kandung Bellatrix dan kemudian membunuhnya. Karena dari yang kudengar, Bellatrix ingin menyampaikan berita palsu pada Voldemort bahwa bayi yang dia kandung adalah anaknya. Demi menjaga agar Bellatrix tidak naik jabatan, mungkin Greyback membawa kawanannya untuk menyerang Malfoy dan mengambil bayi tersebut. "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villain? (DRARRY)
RomanceHari itu, saat rapat para Death Eater di lakukan di kediaman Malfoy, Harry datang dengan sambutan baik dari Bellatrix dan di perkenalkan sebagai anggota baru. Hal itu tak ayal bila membuat keluarga Malfoy yang mengenal Harry berada di pihak sebrang...