The Villain? (DRARRY)

13

Pernahkah Harry mengatakan bahwa semua keturunan darah murni sangat mengerikan?

Keluarga berdarah murni yang pertama kali di kenal Harry adalah keluarga Weasley. Orang tua mereka atau Tuan dan Nyonya Weasley sangat terobsesi dengan barang-barang yang di punya oleh Muggle. Harry tahu bahwa semua barang ciptaan Muggle itu keren! Mereka sangat kreatif dan Harry terkadang sangat menikmati barang ciptaan Muggle yang aneh tapi sangat berguna.

Lalu, keluarga Malfoy. Sebelum mengenal Malfoy lebih jauh dan bahkan –akan segera– masuk ke dalam daftar nama keluarga Malfoy. Mereka mengerikan dengan obsesi mempertahankan darah murni mereka dan memuja sebuah kekuasaan. Setelah mengenal, Harry hanya bisa menyimpulkan bahwa mereka hanya gila kekuasaan. Setelah Draco memilih dirinya dan memperkenalkan sebagai kekasih, Lucius serta Narcissa menerimanya setelah memastikan bahwa Harry membuat putra mereka bahagia.

Ada keluarga Peverell yang gila. Mereka menikah dengan sepupu mereka atau bahkan mungkin sedikit orang berdarah murni di luar sana. Mereka mempertahankan darah murni mereka dengan susah payah. Sedapkan saat generasi Potter, James Potter –ayahnya– menikah dengan Lily Evans –ibunya– dan melahirkan seorang Half-Blood. Semua itu di ungkit. Harry mendengar dari Chashida –sepupu dari pihak keluarga Fleamant Potter dan merupakan seorang berdarah murni– bahwa keluarga Peverell terkadang mengungkit kesalahan James menikah dengan seorang Mud-blood.

Kemarin, Harry nyaris melemparkan mantra Tidak Termaafkan pada Noah Peverell saat pemuda yang merupakan keturunan dari pihak keluarga nenek buyutnya itu dengan mudah menawarkan untuk Switch Blood.

Kalau Harry tidak salah menafsirkan. Switch blood sama seperti cuci darah di dunia Muggle. Di mana darah Half-Blood akan di hapus atau di cuci seperti kotoran lalu menggantikannya dengan darah murni. Bagi Harry itu sedikit menyinggung akan posisi Lily yang sebagai keturunan dari seorang manusia biasa.

Setelah semua di upayakan dan tanpa sepengetahuan Voldemort atau Tom Marvolo Riddle, Switch blood akan di lakukan demi meneruskan garis keturunan darah murni keluarga Peverell. Terutama bahwa mereka –keluarga Peverell– tidak terima garis keturunan darah murni berakhir dengan cepat.

Prosesnya cukup lama. Dan itu membutuhkan waktu 6 jam. Tentunya, Harry bisa membuat alasan jika di tanya kemana dia pergi.

"Apakah akan sakit? " tanya Harry. Menatap semua benda aneh seperti pipa yang terselubung kuat di salah satu ranjang di tengah. Stinch, sebagai salah satu orang tertua di sana hanya tersenyum dan mengelus kepala Harry.

"Tidak, nak. Ku rasa kau pernah tinggal di dunia Muggle dan pernah merasakan di tusuk jarum suntik, " ucapnya. Harry menatap semua pipa besar itu lalu meringis. Menoleh menatap Stinch dengan kerutan di hidungnya.

"Tapi jarum suntik itu kecil sedangkan kita memakai pipa. Apakah nenek yakin itu tidak akan membuat daging serta tulang ku tersedot masuk? " tanya Harry. Wajah pemuda itu sudah pucat seperti semua darah telah hilang sekarang.

Stinch tertawa pelan. Menutup mulutnya dengan anggun oleh jari tangannya. Tidak heran. Mereka adalah darah murni yang memiliki ambisi besar yang mengerikan dari pada keturunan darah murni lainnya. Jadi, sikap bangsawan mereka begitu kental dan membuat aura mereka tidak main-main terpancar.

"Jangan takut Harry, " sahut Klich. Gadis cantik Pure-blood dan merupakan bibinya itu datang. Mengulas senyum padanya dan mengelus pipi Harry, "kami tidak akan membunuh mu atau menyakitimu. Karena kau adalah harapan terbesar kami untuk meneruskan garis keturunan darah murni. "

Harry menelan ludahnya dengan kasar.

Dia tumbal? Benarkah ini tumbal? Kalau tidak, lalu apa? Dia di jadikan harapan besar sebagai penerus dan menghilangkan darah ibunya. Tapi, kata mereka, itu tidak di hilangkan hanya di bersihkan dan darah Lily masih mengalir dalam tubuh Harry.