~Happy Reading~
"emm... Bentar, kaya ada yang aneh." Gumam Reyhan sembari memperhatikan wajahnya di depan cermin wastafel.
"Bibir gue kok bengkak gini dahh." Menyentuh bibirnya yang tampak sedikit bengkak, mengusapnya pelan, "ohh mungkin di gigit semut pas gue tidur kali ya." Ujarnya masih positif thinking tanpa tau apa yang sebenarnya terjadi.
"Oh iyaa, kok gue bisa di kamar bukannya semalem...."
Matanya kini membola saat mengingat sesuatu, "Anjiirr bisa-bisanya gue kaya gituu."
"Huaa.... malu bangett, aduhh kalo ketemu dia gimana nihh, bego banget sih guee." Ucap Reyhan merutuki diri sendiri dengan wajah tampak memerah malu saat mengingatnya.
menghembuskan nafas panjang mencoba untuk mengendalikan dirinya, "okee, hmm tarik napas hembuskan, anggap aja gak pernah terjadi." Ucapnya pada diri sendiri lalu segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
***
"Itu di luar rame-rame ada apa sih?" Tanya Reyhan kepada Haris yang baru saja datang.
"Itu mak lampir berubah jadi cakep oy!" Jawabnya heboh membuat Reyhan mengerutkan keningnya bingung.
"Maksudnya gimana?"
"Ck ituu dia udah gak kek ondel-ondel lagi, cakep pokoknya."
Tadi sekolah di hebohkan dengan penampilan Raisa yang berubah drastis, gadis itu tampak natural tidak memakai riasan wajah seperti biasanya yang tampak seperti ondel-ondel itu.
Namun, meskipun demikian masih banyak dari mereka yang tak menyukai gadis itu karena tingkahnya yang gemar membully ditambah gadis itu selalu mengejar-ngejar pangeran sekolah mereka, padahal kenyataannya dia hanya membully seseorang yang membuat masalah dengannya.
'hahh perasaan di novel dia sampe di penjara pun tetep dandan kek ondel-ondel dehh.' batin Reyhan bingung.
"Tapi percuma sihh kalo kelakuannya gak berubah, gue sihh mikirnya dia cuma mau narik perhatian Nathan aja." Celetuk Haris sembari menopang dagu.
Yaa contohnya Haris.
'hmm bener kata Haris, tapi bisa jadi ini kaya di novel yang pernah di ceritain Keyra yang dimana tokoh utamanya transmigrasi ke tokoh antagonis, terus dia ngerubah sosok antagonis itu jadi lebih baik buat ngehindarin akhir buruk dan akhirnya malah narik perhatian para tokoh utama.'
'tapi kenapa gue malah jadi kaya gak rela ya, kalo nanti Nathan bakal tertarik sama dia.' Reyhan mendadak lesu.
'aishh sadarr Rey! Lo straight gak boleh suka Nathan,' Batinnya lagi mencoba menyadarkan dirinya.
'Arghh.... Tapi gak bisa gue udah terlanjur nyaman sama dia, kalo dia jadi ngejauhin gue gimana dong??"
"Woyy Rey!!" Teriak Haris membuat Reyhan terkejut dan sontak menatap kesal Haris.
"Apa an sih lo!" Sewotnya.
"Lo yang apa an, ngelamun terus geleng-geleng kepala, kesambet Lo?"
"Kesambet matamu, dah ah gurunya dah masuk tuhh." Ujarnya mengalihkan pembicaraan.
****

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi? (JaemRen)
FantasiWarning! area BXB gasuka? jangan di baca. Menceritakan tentang Rayhan Saputra, yang mengalami nasib sial yang sangat-sangat tak masuk akal di pikiran manusia, yaitu bertransmigrasi pada sebuah cerita novel yang di tulis oleh penulis favorit adiknya...