Masih dihari yang sama, usai berbicara dengan sang kakak Iwa duduk di pinggir danau alasan mencari minum itu dia gunakan untuk sendirian.
Kakaknya benar, memberi harapan pada Oikawa hanya akan membuat semuanya ribet. Jika dia tidak mencintai Oikawa lebih baik dia mengatakan dengan tegas.
Tapi jauh dilubuk hari seorang Iwaizumi Hajime ada rasa pada teman masa kecilnya itu."Iwa-chan?" pangil pemuda itu dengan lembut.
"Mbak Iwa." disebelahnya ada sang adik.
"Kamu ngapain bengong disini, perasaan Kuroo sama Akaashi ada disana." ucap Oikawa. Mereka memang liburan bersama bedanya Oikawa hanya bersama Kageyama dan Miwa.
"Iya mbak Iwa." si bungsu yang suka ngintilin Oikawa ini menyahut. "Ntar di culik orang loh." ucapnya kembali.
"Ganggu aja kamu Bio, sana sama Miwa abang mau pacaran dulu." ucap Oikawa mendorong tubuh Kageyama.
"Ihh gak mau, mbak Miwa lagi reoni sesama ciwi masa aku cowok sendiri. Enakan gangguin bang Tooru pacaran." ucap Kageyama dan Iwa tertawa.
"Ehh itu si boge, bye bang Kage mau mengejar cinta dulu." ucapnya berlari kala melihat seseorang yang dikenalnya.
"Ahh akhirnya pergi juga setan satu." ucap Oikawa. "Iwa-chan mau minum?" tawarnya.
"Enggak, Oik kamu ada waktu gak besok?" tanya Iwa ragu ragu.
"Waktuku luang untuk Iwa-chan, katakan Iwa ingin apa?" pemuda itu selalu saja lembut saat bicara pada Iwa. Tak pernah sekalipun dia marah atau membentak Iwa padahal gadis tomboy itu selalu kasar saat bersamanya.
"Gak apa apa, lain kali aja. Ohh btw lulus smk mau kemana?" tanya Iwa. Setahunya Miwa akan berangkat ke jepang lusa ini.
"Gak tau ya, pengen liat piramida." ucapnya asal.
"Kairo, mesir?" tanya Iwa tak percaya.
"Doain ya Iwa, semuanya punya impian masing masing. Kakakmu bakalan ke amerika kan setelah lulus, terus Daichi mau masuk univ kepolisian buat lamar kamu aku juga harus kejar cita citaku kan?" Iwa terdiam sejenak.
Lamar katanya?
♥
"IHHH NGESELIN BANGET SIH PAK UKAI!!!" Semi misuh misuh gak jelas saat ini di mobil.
Ya dia nebeng balik sama Ushijima. Ushi yang nyetir cuma bisa melirik gadis itu saja.Ya harusnya mereka jalan jalan menikmati waktu, menghabiskan uang jajan di mall.
Harusnya!
Sampai chat grub rohis berdenting memperlihatkan pak Ukai mengirimkan pesan terkhusus buat sekertaris, bendahara, ketua umum dan ketua ahwat serta ikhwan. Kita sudah membalas tidak bisa ikut dikarnakan dia liburan di laut lepas.
Padahal Semi tuh lagi seneng seneng nya bisa diajak jalan sama tembok es batu berjalan ini. Belum juga sejam udah diganggu.
"Daichi sama Suga udah otw katanya." ucap Ushijima. Yaps, tak beda jauh nasibnya Daichi yang tadi sudah pergi dari masjid tempat kajian terpaksa balik lagi dan menawarkan Suga untuk berangkat bareng.
Dan gobloknya si Noya malah bilang dia ada tugas kelompok jadi pulang duluan.
Kemana mereka ber empat?
Ya, mereka pergi ke toko bangunan milik babeh nya Tendou. Disuruh pak Ukai membeli beberapa sak semen untuk pembuatan taman samping masjid.
Saat sampai Semi yang moodnya emang rusak langsung menghampiri Suga dan menggeleyot di tanganya.
"Pak Ukai ngeselin, padahal tadi hampir aja bisa dibeliin gitar sama Ushi." rengek Semi.
"Sem gitar dari Oikawa kemana, lagian nih bapak lu bangkrut Sem sampe minta beliin Ushi lu kaya Sem!" capek Suga, gak abis pikir dia sama kelakuan Semi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Masjid (Haikyuu Religi) √
Teen FictionSawamura Daichi Seorang pemuda yang dimintai tolong oleh kepala sekolah untuk membawa kembali kejayaan sebuah organisasi. Rohis Sebuah organisasi yang bergerak di bidang agama islam. Lalu bisakah Daichi membawa kejayaan dari organisasi di sekolah i...