Semi, Tendou dan Iwa sedang ada diruang rawat Atsumu. Ada Enno, Akaashi, Kenma dan Motoya juga disana.
Gak lama Kita dan Suga dateng dengan dua bungkus jajanan penuh. Es krim dan coklat, kripik dan lain sebagainya.Duit Semi itu.
"Banyak bener Sem, buat siapa ini?" tanya Kita memberikan satu bungkusan pada rombongan Motoya agar anak itu makan. Bungkusan yang Suga bawa dia serahkan pada Semi sesuai pesanan.
"Ada dehh, kalian masih mau jenguk Atsumu kan?" tanya Semi dan kedua gadis itu menganguk.
"Kita duluan ya ke ruangan Yaku." lanjut Iwa dan lagi lagi keduanya menganguk.
Semi, Tendou dan Iwa sudah terkikik jahat sembari keluar dari ruangan Atsumu."Kit, itu mereka gak kemasukan kan?" tanya Suga.
"Gak tau Sug, agak ngeri ya kalau tukang rusuh, tukang pecicilan sama tukang es mochi dijadiin satu." balas Kita.
Anak kelas satu cuma ketawa karna tau rencana tiga seniornya itu.
"Assalamualaikum Yaku Morisuke yang cantik jelita membahana luar biasa." Tendou masuk dengan salam yang sangat membuat Yaku ingin muntah.
"Waalikumsalam." balasnya singkat, padat nan jelas.
"Duhh duh aduhh cantiknya mbak Yaku ini." Iwa mendekat menepuk nepuk pipi Yaku.
Yaku mengernyit bingung, dalam pikiranya si Iwa kerasaukan apa?"Gak sinting kan lu Wak?" tanya Yaku, mulai merasa aneh dan takut dengan kelakuan tiga setan manusia ini dia mulai mencari yang waras. "Kita sama Suga mana?"
"Lagi jenguk Atsumu." balas Semi nangkring di kasur Yaku dengan kaki dia angkat ke atas kasur sambil menarik nakas yang beroda itu ke hadapanya.
Tendou dengan santai duduk di bangku tempat tunggu pasien di hadapan Yaku.
Oke Yaku mulai takut dengan kelakuan abstrak mereka."Duhh duhh ayo tengok ke sini mbak Yaku." pangil Iwa. Refleks Yaku nengok dan Iwa malah memakaikanya semacam topeng berbentuk tai di emotion handpone yang ada matanya dua, yang colat nah itulah pokoknya.
"Wak kebesaran itu, kamu beli salah ukuran!" tegur Semi saat wajah Yaku tenggelam setengah.
"Sengaja Sem, biar keliatan kecil nan lemah. Biasanya mak Oyen ngamuk ngamuk kek sapi lupa dikasih makan." balas Iwa.
"Pengalaman lu Wak?" tanya Tendou mengeluarkan semua jajanan yang tadi Suga beli.
"Iya dong, gua anak ternak oon." balas Iwa duduk di sofa sambil merekam kegiatan lucnat mereka.
"Kalian mau ngapain sih?" tanya Yaku.
"Stt mau numpang makan kami." balas Semi. Yaku menggeleng pelan, kan abstrak kan kelakuanya masa numpang makan depan orang sakit?
Sopan begitu mbak?
"Ten tambahin ini coklat bubuknya!" Semi menyodorkan es krim itu pada Tendou. Tendou dengan senang hati membuka satu bungkus coklat bubuk lalu menaruh seluruh isinya di sana.
Semi tersenyum bangga atas karya seni mereka berdua lalu menyendokan es krim itu.
"Ayo aa..."
Yaku mendelik saat Semi menyendokan es krim untuknya.
TOLONG KATAKAN PADA SEMI SAAT INI YAKU INGIN MENENDANG BOKONGNYA!!!"Aummm enak loh Yak." waktu udah mau sampe mulut Yaku yang emang gak merespon suapanya Semi lekas memakan es itu sendiri. "Ten mau coklatnya Ten."
Iwa ngikik ngikik di sofa, Tendou asik makan keripik.
"Enak loh Yak, gak mau kah?" tanya Tendou.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Masjid (Haikyuu Religi) √
Fiksi RemajaSawamura Daichi Seorang pemuda yang dimintai tolong oleh kepala sekolah untuk membawa kembali kejayaan sebuah organisasi. Rohis Sebuah organisasi yang bergerak di bidang agama islam. Lalu bisakah Daichi membawa kejayaan dari organisasi di sekolah i...