Jisung duduk tenang di atas mobilnya,menatap Jaemin di seberang jalan yang sedang membeli beberapa makanan dan minuman untuk mereka berdua
"Kak na nih,kenapa gak beli pas kesini aja coba"Gumam Jisung
Pulang sekolah,lagi lagi Jaemin sudah menunggu di parkiran,tepat di sebelah mobil Jisung,lalu ia dengan enteng mengajak Jisung jalan jalan dan mentraktir makanan,yaudah lah,rezeki gak boleh di tolak
"Ji,jangan melamun"
Jisung mengerjap,mendapati Jaemin kini sudah duduk di sampingnya,menyodorkan satu kantong penuh makanan
"Banyak banget"Gumam Jisung
Jaemin terkekeh."Kalau habis belajar pasti laper,gue dulu setiap pulang sekolah biasa mampir ke supermarket dulu,jajan sekaligus ngadem sih"
Jisung menoleh,menatap Jaemin yang bercerita seraya sibuk membuka minuman kaleng di tangannya
"Emang kak na--"
"JISUNG!"Keduanya menoleh,mendapati Hendery mendekat dengan raut wajah dingin
"Sans dong!"Sentak Jaemin saat Hendery menarik Jisung kasar
"Diem lo,apa apaan lo ngedeketin adek gue hah?"
Jaemin mencibir."Lo ngomong gitu udah kayak gue homo aja,gue emang deket kok sama Jisung"
Jisung no coment
"Ji,kenapa lo bisa sama dia?"Tanya Hendery menatap adiknya tajam
"Ya karena dia jalan sama gue lah bego"Malah Jaemin yang menjawab
"Diem lo,jawab Ji!"
"Kak na bener,kan aku jalan sama kak na"Jawab Jisung enteng,menahan ringisan saat cengkraman Hendery di tangannya semakin kuat
"Ayo balik,mana kunci mobil lo"Hendery merogoh saku almamater Jisung dan mengambil kunci
"Kak na--"
"Masuk"Hendery mendorong Jisung masuk ke mobil,tak membiarkan lelaki tersebut melanjutkan ucapannya,ia lantas mendekat pada Jaemin yang dengan santainya meneguk minuman
"Jangan deketin adik gue,jauh jauh dari dia anjing"
Jaemin tersenyum sinis."Terserah gue lah,lo siapa ngatur ngatur?"
Rahang Hendery mengeras,menatap Jaemin nyalang sebelum kemudian mencengkram kerah kemeja Jaemin kasar
"Lo bakalan tau akibatnya kalau masih berani deketin Jisung!"
Jaemin memasang ekspresi takut."Uhh atut"
BUGHH
"ABANG!"Jisung keluar dari mobil,menahan Hendery yang hendak kembali melayangkan tinjuan pada Jaemin,namun Hendery malah tak sengaja menyikutnya
"Akh--"
"LO GAK USAH KASAR ANJING"Jaemin mendorong Hendery lalu segera mendekati Jisung yang sedang meringis karena pipinya terkena sikutan Hendery
"Ji,lo--"
DUGHH
Jisung dengan cepat menahan Jaemin yang terhuyung ke depan karena tendangan Hendery,suasana mulai memanas
"Abang udah!"Jisung menarik Jaemin me belakangnya,membuat Jaemin sadar,tingginya dan Jisung sama
"Lo gak usah sok hebat deh"Kesal Hendery,hendak maju namun Jisung mundur dan menarik Jaemin
"Gak usah mukul kak na--"
"Oke,lo aja sini sebagai gantinya"
Jisung menahan Jaemin yang hendak maju."Kak na pulang ya,aku juga mau pulang sama abang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Teen FictionJika Jaemin ada di sampingnya,Jisung rasa ia akan selalu baik baik saja Jika Jaemin yang mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,maka Jisung akan percaya. Tak peduli,meski Jaemin adalah musuh abang dan keluarganya sekalipun Dan Jisung akan mel...