"Darimana aja kamu?sekolah udah pulang sejak 4 jam lalu,kelayapan kemana kamu?"Tanya Suho,menatap tajam Jisung yang baru masuk
"Dari rumah temen,pa"
"Temen?oh,yang kamu bawa buat mukul Asahi?kamu main sama berandalan--"
"Itu gak bener,pa.Aku gak--"
"Asahi bilang kamu ngatain dia tadi cuma karena dia di jemput bang Hendery,apa apaan kelakuan kamu Jisung?kamu bahkan cuma diam pas Asahi di dorong sama temen kamu itu?"
Jisung menyerah,Suho tak akan mendengarkannya
"Terserah papa,percaya aja sama anak manja--"
PLAKK
Kepala Jisung tertoleh dengan sudut bibir yang kembali berdarah,ia tanpa sadar menarik senyum miring
"Kelakuan kamu makin hari makin menjadi jadi,mau jadi apa kamu nanti hah?"
"Papa cuma tau kesalahan aku,gimana sama abang--"
"Gak usah bawa bawa abang!"
"ABANG JUGA SAMA AJA BERANDALANNYA"Jisung kelepasan berteriak
PLAKK
"JANGAN MEMBENTAK PAPA JISUNG!DIMANA SOPAN SANTUN KAMU!?"
Jisung menghela nafas pelan,merasakan bagaimana rasa panas dan perih menjalar di pipinya
"Masuk kamar,papa gak mau denger apa apa lagi"
Jisung mengangguk,berlalu menaiki tangga menuju kamarnya dengan sudut bibir yang kembali terluka
'Padahal baru tadi di obatin kak na'
"Oh ya,papa denger kamu bawa temen yang dulu mukul Asahi,jangan deket lagi sama dia,papa gak mau kamu jadi makin berandalan"
Langkah Jisung terhenti,Jaemin maksudnya ??
"Kenapa?"
"Kenapa?dia itu bawa pengaruh buruk,pokoknya kamu harus nurut"
Jisung terkekeh pelan."Papa gak bisa ngatur sampe--"
"Papa bisa!kamu harus nurut"
"Papa--"
"Nurut atau kamu mau di hukum!?"
Jisung mengerjap tak percaya
"Sekali lagi papa tau kamu pergi sama berandalan itu,kamu bakal nerima hukuman"
Wahh,tahan Jisung agar tak mengamuk sekarang juga,semua keluarganya benar benar terlihat memuakkan sekarang
___________________________
Jisung berdiri di depan kaca,menatap tubuhnya yang penuh luka,ia dengan perlahan menyentuh bekas bekas luka itu,banyak sekali....
"Gue sabar banget ya"Kekeh nya pelan,lantas tiba tiba teringat Jaemin
"Aish,berapa lama lagi gue harus sabar sama mereka?"Tatapan Jisung terlihat dingin,menatap pantulan dirinya sendiri
Jisung mengusap pipinya,bekas tamparan sang ayah."Hmm,tentu aja sampe gue bener bener nemuin orang yang lebih layak dari keluarga gue sendiri kan?"
Jisung memilih duduk di sofa kamarnya dan meraih handphone,menekan kontak Chenle
Dering kedua,suara malas Chenle terdengar
"Apa?mau main?entar gue cariin deh,sekalian booking tempat khusus buat lo,bilang makasih cepet"
Jisung mendengus."Gue belum bilang apa apa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Teen FictionJika Jaemin ada di sampingnya,Jisung rasa ia akan selalu baik baik saja Jika Jaemin yang mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,maka Jisung akan percaya. Tak peduli,meski Jaemin adalah musuh abang dan keluarganya sekalipun Dan Jisung akan mel...