"Ji?"Jaemin yang baru keluar dari kamar mandi mengerjap,menatap Jisung yang duduk santai di kasur
"Kapan sampe?ada yang luka?"Tanya Jaemin cepat seraya mendekat,menatap Jisung yang tampaknya sudah berganti pakaian dan membersihkan diri
"Ini--kenapa?"
Jaemin mengerjap,menatap tangan Jisung yang menyentuh bekas luka di pinggangnya
"Gak sengaja jatuh,lo ada yang luka?tangan--udah di obatin ya"Jaemin mengangguk menatap tangan Jisung yang di tempel plester
"Kenapa?"Tanya Jisung kala melihat Jaemin hendak berbicara namun tampak ragu
"Em bang Sehun g-gimana?"
Deg
Jaemin menunduk takut kala merasa suasana yang berubah,bulu kuduknya meremang kala sadar aura gelap Jisung kembali keluar
"Ji.."
Jisung mengerjap,tersadar Jaemin mungkin takut,ia menarik senyum pada Jaemin
"Udah balik ke Italia,katanya ada urusan mendadak"
Italia?Sehun pergi begitu saja?
"Keadaannya?"
Jisung berusaha mempertahan kan senyumnya,untuk apa tau keadaan pria menyebalkan itu?
"Baik baik aja,cuma luka tembak di lengan itu,gak ada yang lain"Jawab Jisung santai
"Tapi--astaga Ji,lo harus balik ke RS,lo belum sembuh"Jaemin mendadak teringat sebelumnya Jisung koma
Kenapa mendadak ada disini?
Jisung ikut terdiam,ah dia lupa kembali ke rumah sakit..
Apa sekarang di sana heboh?
"Yaudah,aku balik ke RS dulu.Untuk sementara waktu kak Na disini aja"
Jaemin mengernyit."Kenapa?gue gak mau,gue harus kuliah"
Jisung menghela nafas pelan."Gak apa,tetap disini ya?ada Chenle kok"
"Tap--"Jaemin terdiam kala merasa tatapan lekat Jisung
"..okay.."
Jisung sontak tersenyum dan mengangguk."Yaudah aku pergi dulu,kalau butuh apa apa bilang sama Chenle atau pengawal di luar"
"Heem"Jaemin berdehem,membiarkan Jisung berlalu pergi dengan cepat dari kamar tersebut
__________________________
Sehun mengacak rambut nya kasar,bagaimana ini?
Jaemin pasti bersama Jisung!!
"Sehun--"
"Aish sial,gue harus gimana?adik gue sama monster itu!"Sehun berseru kesal membuat Xiaojun bingung harus melakukan apa
"Mungkin Jisung baik--"
"Baik apanya!?dia pembunuh bayaran!lo ngerti pembunuh bayaran kan!?"Sehun menatap Xiaojun kesal
"Dan--sial,dia bener bener monster.Lo denger kan pas kita datang buat nyari pembunuh bayaran?mereka bilang Jisung bukan untuk tugas kecil gitu,dia main di area mafia"
Sehun makin frustasi,bagaimana cara mengambil adiknya sekarang?
"Ck tenang dulu,obatin dulu luka lo.Lo harus kuat kalau mau ambil Jaemin dari dia"Xiaojun tak kalah kesal,menatap lengan dan paha Sehun yang masih berdarah,pria itu lebih dulu mengamuk dan hampir menembak dokter yang akan mengobatinya
"Gue gak perlu--akhh--"Sehun mengerjap,melirik tak percaya pada Xiaojun yang menyuntik lehernya
"Sorry,kalau lo mati gaji gue taruhannya,lo harus di obatin dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Teen FictionJika Jaemin ada di sampingnya,Jisung rasa ia akan selalu baik baik saja Jika Jaemin yang mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,maka Jisung akan percaya. Tak peduli,meski Jaemin adalah musuh abang dan keluarganya sekalipun Dan Jisung akan mel...