PRANGG
Jisung yang sedang melamun tersentak kaget,bangun dari kasur dengan perlahan,menatap tak percaya pada pintu kaca balkon kamarnya yang pecah tiba tiba
"Ini--"
DOR
PRANGG
Jendela kamarnya ikut pecah akibat tembakan tersebut,Jisung mengerjap melihat orang orang berbaju hitam yang masuk dengan tali
"Kalian--"
DORR
Prangg
Bingkai yang melindungi foto keluarga yang terpajang di kamarnya hancur berkeping keping
"Angkat tangan jika tak ingin mati"Seru salah satu dari mereka seraya menodongkan pistol
Jisung terdiam panik,namun menghela nafas lega kala melihat lambang di lengan mereka.Ia dengan santai berlutut dan mengangkat kedua tangannya ke atas,membiarkan mereka mendekat kemudian mengikat tangannya
Dasar..padahal dia sudah sangat panik!
___________________________
"Kita beneran cuma bertiga?"
Haechan mengangguk."Males kalau tiba tiba ada yang nusuk dari belakang,kan repot"
Hyunjin menoleh menatap Jaemin yang masih diam."Beneran gak ada tambahan nih?"
Jaemin berdehem."Emang kalian perlu anggota tambahan?masalah motor sih udah di tangan om Taeil,aman"
"Lo gak mau main curang?"
Jaemin mendengus,menjitak pelan kepala Hyunjin."Yakali ah"
Haechan dan Hyunjin bertukar pandang.
"Yang bener aja?"
"Rugi doong!"
Hyunjin terkekeh pelan mendengar jawaban Haechan."Dasar anak tik tok"
"Tapi serius deh,semua pasti bakal main curang.Minimal kita perlu satu anggota tambahan buat mantau arena sejak awal"
Haechan mengangguk setuju."Kita juga belum tau rencana musuh,kasian kalau lo mati,padahal kan lo belum kaya"
"Hooh,gue harusnya dapat setengah kekayaan lo lah,na"Timpal Hyunjin
Jaemin melirik keduanya malas."Minta sama bang Sehun sana,bilang gue ledakin motor kalian"
"Lo ledakin mobil sport gue ya"
Jaemin mengerjap,menoleh menatap Haechan."Kapan?"
"Gak ingat,pokoknya nanti gue tagih sama bang Sehun"Jawab Haechan seraya menyengir
"Nyari kesempatan dalam kesempitan ya lo"Dengus Hyunjin
Jaemin mengibaskan tangannya."Serah kalian,dia kaya gak bakal bangkrut,tipu aja"
"Dosa apa bang Sehun punya adik kayak dia ya?"Gumam Hyunjin prihatin
__________________________
"Tuan muda"
Chenle yang sedang tiduran di sofa bangun,menatap Jisung yang di dorong ke kamarnya,tangan lelaki itu masih di ikat ke belakang
Chenle mengernyit,menatap wajah Jisung."Lah gak mirip di culik,pukul sekali coba"
Jisung mengerjap,menatap Chenle tak percaya."Le!?"
Chenle mengibaskan tangannya."Susah kalau muka lo masih mulus pas di balikin,pukul cepet"
"Chenle--"
BUGHH
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Teen FictionJika Jaemin ada di sampingnya,Jisung rasa ia akan selalu baik baik saja Jika Jaemin yang mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,maka Jisung akan percaya. Tak peduli,meski Jaemin adalah musuh abang dan keluarganya sekalipun Dan Jisung akan mel...