"Gak bisa ji,tunggu infusnya habis dulu baru di lepas"Sahut Jaemin pada Jisung yang merengek
"T-tapi perih kak na,di lepas aja.Kalau infusnya di lepas juga aku gak bakal mati"
Jaemin melotot."Heh,gak boleh ngomong gitu"
Jisung merengut,menatap infus dengan penuh dendam,Jisung tau dia tampan tapi kenapa infus ini suka sekali berdekatan dengannya?menyebalkan,Jisung tidak suka infus,tolong sadar diri!
Ckleek
"Kak Jaem,aku boleh masuk?"Chenle melongokkan kepalanya di pintu membuat Jaemin tersenyum gemas
"Masuk aja le"Ucapnya
Chenle melangkah masuk,melirik Jisung yang di infus sembari menahan tawa
"Nah le tolong jaga Jisung dulu ya,gue mau buat bubur.Chenle mau bubur juga?"
Chenle mengangguk."Boleh kalau gak ngerepotin kakak"
"Gak repot kok,yaudah kakak ke dapur dulu"Jaemin segera beranjak pergi dari kamar,meninggalkan Jisung dan Chenle yang bertukar pandang
"Pftt--AHAHAHAHAHAHHAA"Chenle tertawa kencang sembari menepuk lengan Jisung yang terluka
Yang di tepuk hanya mendengus sebal
"Berdarah le,nanti baju gue kotor"Ucapnya kesal kala merasa lengannya semakin perih
"Yep,reaksi yang di harapkan dari lo.Bukannya sakit malah takut baju kotor"Sahut Chenle mengejek
"Siapa yang mukulin lo?muka lo makin jelek"
Jisung lagi lagi mendengus."Musuh abang"
"Mau gue balas?gue bosaaaan"
"Terserah,cari aja kalau ketemu"
Chenle tersenyum lebar seraya mengetikkan pesan di handphone nya,dia punya mainan baru~
"Lagian lo bego amat,punya mainan malah di sia siain,akting gak usah sampe segitunya kali,Ji"
"Gue cuma gak mau buat masalah"
Chenle mengerjap,menatap Jisung yang masih memasang wajah datar."Lo lupa punya tuan muda dari keluarga Zhong ini?"
"Mau lo bunuh orang sekalipun juga gue jabanin,tenang aja"
"Kalau gue bunuh lo?"
Chenle tertawa pelan."Itu lo yang di jabanin sama kakek gue"
Jisung tersenyum tipis,kenapa Chenle ini selalu tertawa menggemaskan begitu sih?tidak cocok sekali dengan kelakuannya itu
Jisung mengerjap kala teringat soal Jaemin tadi
"Le,gue boleh minta tolong gak?"
____________________________
"Jaemiiin gue dateng"Yeji melangkah masuk dengan riang dan langsung ke dapur kala mencium wangi makanan
"Kok lo tau sandi apart gue?"Tanya Jaemin tanpa menoleh
Yeji duduk di kursi meja makan,menatap Jaemin seraya bertopang dagu."Lo yang ngasih tau dulu,lupa?"
Jaemin mengerjap,berbalik dan menatap Yeji."Gue?"
"Iya,lo lupa?"
"A-ah iya kayaknya,seingat gue yang tau cuma Haechan sama Hyunjin"
Jaemin menghela nafas gusar,dasar pelupa!
"Jisung gimana?gue denger dia disini"
Jaemin tersenyum tipis."Mau liat Jisung ya lo makanya dateng?"
Yeji dengan enteng mengangguk."Iya dong,gue penasaran siapa yang mau lo jadiin adek?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Teen FictionJika Jaemin ada di sampingnya,Jisung rasa ia akan selalu baik baik saja Jika Jaemin yang mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,maka Jisung akan percaya. Tak peduli,meski Jaemin adalah musuh abang dan keluarganya sekalipun Dan Jisung akan mel...