chap 15

2.6K 318 14
                                    

"Sorry,lo gak bisa pergi kemanapun apalagi terbang pake pesawat,lo sibuk tuan Oh Sehun"Tekan Xiaojun,menarik koper yang hendak di isi baju Sehun

Sehun mendengus,menatap sahabatnya itu kesal."Dan sorry,gue harus nemuin adik gue yang udah gak gue liat hampir setahun,Xiao de Jun"

"Tetep gak boleh,kita balik bulan depan sesuai jadwal yang udah gue atur"Jawab Xiaojun dengan senyum

Yep,dia harus bekerja dengan baik karena bayaran yang Jaemin berikan juga saaaangat baik!

Sehun menatap Xiaojun curiga."Tumben,biasa lo pengen banget balik sampe mohon cuti,kenapa sekarang malah ngelarang?"

Xiaojun mengerjap,berusaha mencari alasan yang masuk akal

"Ya karena semua kerjaan lo numpuk,dan nanti Lisa marah marahnya ke gue,so lebih baik selesain dulu semuanya baru ke sana"

Sehun menghela nafas lelah,padahal ia ingin segera menemui Jaemin,firasatnya mengatakan bahwa adik sepupunya itu sedang melakukan hal nakal dan bodoh yang menyangkut nyawa

"Ck,atur semua jadwal gue,jangan ada istirahat kecuali malam"

Karena nyatanya,nyawa sama sekali tak berharga di mata Jaemin,namun begitu berharga di mata Sehun yang hidup dengan kasih sayang Yoona dan keceriaan Jaemin kecil

_____________________________

"Ayo beli itu juga,nanti simpan di apart gue"

Jisung lagi lagi hanya pasrah saat Chenle menariknya ke toko pakaian

"Apa punya cewek gini ya?"Gumam Jisung lelah,hampir 2 jam menemani Chenle berbelanja dan menghamburkan uang

"Le--"

Drtt drtt

"Bentar"Chenle merogoh handphone di saku jaketnya

"Gue angkat telpon dulu,ambil apapun yang lo mau,nih kartu gue"Ucap Chenle seraya meletakkan blackcard ke tangan Jisung lalu segera menjauh

"Capek gue,dia hidup pernah mikir beban gak sih?"Gumam Jisung seraya melirik deretan baju yanh harganya tak main main

Drttt drtt

Kini Jisung yang merogoh hp nya,hp satu lagi yang berbeda dari yang di rumah,karena ia yakin yang ia tinggalkan di rumah pasti di pasang pelacak,di hp ini juga ia menyimpan no Jaemin dan Chenle,ia harus memastikan semua percakapan mereka aman

Namun hp ini sama persis dengan di rumah,mulai dari model,warna,hingga wallpaper dan tata letak,hanya ada titik hitam kecil di atas yang membedakan keduanya,itupun hanya Jisung yang sadar

Sion

Jisung mengernyit walau tak urung segera menggeser ikon hijau

"Hal--"

"Bang gawat,Haruto temen Jeongwo mulai nyelidikin lo,karena di daftar panggilan ada kontak lo"

Jisung mengernyit,berusaha mengingat kejadian 2 tahun silam,iyakah?

"Tapi gue udah mastiin hp nya bersih"Jawab Jisung

"Gue juga gak tau,tapi bener kan dia ngehubungin lo terakhir?"

"Iya"Jawab Jisung pelan

"Apa mungkin..Junkyu?"

Rahang Jisung mengeras,mungkin kah..lelaki itu berkhianat?

"Selidikin dia"Ucap Jisung dingin

"Oke,gue tutup.Kalau udah dapat nanti gue hubungin lagi,bye bang"

Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang