Few weeks later..
"Eonni, Yeonjun sudah menunggumu dibawah" ujar Yuna sambil mengetuk pintu kamar Yeji. "Nee, sebentar" ujar Yeji.
Beberapa menit kemudian, gadis itu keluar dari kamarnya. "Akhirnya, kerja lagi" ujar Yuna, diberi kekehan oleh Yeji.
"Well yea..Its been a while, by the way nanti kamu ke tempat Kai?" tanya Yeji sambil memakai sepatu. "Nee, dia ulang tahun. So, aku pulang bakal malam" ujar Yuna.
"Arraseo, hati-hati ya nanti" ujar Yeji. "Ne eonni" jawab Yuna sebelum menutup pintu kamarnya. Yeji memasuki lift apartemennya, gadis itu akhirnya bisa kembali bekerja setelah keluar dari rumah sakit.
Sesampainya di lantai lobby, gadis itu langsung berlari ke mobil Yeonjun. Selama hubungan Yeonjun dan Yeji sudah tersebar di mata publik, Yeonjun semakin menjadi-jadi dengan hubungannya. Menjemput, mengantar, bergandengan tangan di publik —membuat semua orang menjadi iri dengan sang kekasih, like bagaimana gadis itu bisa meluluhkan hati sang direktur?
"Morning, baby" ujar Yeonjun saat melihat Yeji memasuki mobilnya. "Morningg" jawab Yeji. "Ini, aku bawakan makanan, I know kamu terburu-buru" ujar Yeonjun, Yeji terkekeh dan menerima makanan dari Yeonjun.
"Kenapa kamu cepat-cepat eoh? Kamu kekasihku, dan aku atasanmu, dan kita selalu bareng berpergian. Kamu tidak perlu panik" ujar Yeonjun. "Even though, aku tetap harus mengikuti peraturan perusahaan"
"Well I think I should change the rules. "Everyone cant be late except Hwang Yeji, because she is with me""
"Yak!" kesal Yeji yang membuat Yeonjun terkekeh. "Haish jinjja, cepatlah jalan..udah telat nih" ujar Yeji.
"Sabar sayang, lagian kamu sama aku, aman lah" ujar Yeonjun sambil menyalakan mesinnya. Yeji malas mendengar jawabannya, namun di dalam hatinya sudah berdetak dengan kencang.
~+ timeskip +~
"Selamat datang Tuan Choi dan Nyonya Hwang" ujar sang petugas kantor. Yeonjun dan Yeji keluar dari mobil. Pemuda itu memberikan kunci kepada petugas sambil menunggu Yeji berada di sampingnya.
Gadis itu menghembuskan nafas panjang. "You okay?" Tanya Yeonjun. "A-ani..setelah hubungan kita on public. Aku menjadi khawatir" ujar Yeji sambil tersenyum simpul. Yeonjun terdiam dan tidak lama ia menggenggam erat tangan kekasihnya.
"It will be okay..dont be nervous" ucap Yeonjun pelan, diangguki oleh Yeji. Yeonjun dan Yeji berdampingan memasuki perusahaan, semua pekerja yang berada di lantai tersebut berhenti melangkah dan menatap kedua pasangan itu bergandengan tangan.
"Is this too much?" Bisik Yeji. "Ani..they know who shouldnt they messed with" jawab Yeonjun sambil tersenyum. Yeji yang mendengar itu terdiam sebentar lalu gadis itu juga ikutan tersenyum.
Sesampainya di lantai atas. Yeji dan Yeonjun berpisah. "Nanti bilang aja kalau mau pulang" ujar Yeonjun diangguki oleh Yeji. Setelah berpamitan, Yeji menuju ke meja kerjanya.
"Aigo~~ udah go public nih?" tanya teman kerjanya bernama Ryujin, yang membuat Yeji terkekeh. "Memang sudah saatnya eonni. Aku juga terkejut saat mendengar cerita darinya" ujar Yeji sambil meletakkan semua perlengkapannya di atas meja. Ryujin mengangguk paham, memang ada pada saatnya semuanya akan terungkap, begitulah hidup.
"So..what did I miss?" tanya Yeji. Ryujin memutar bola matanya melas, "since you already become his girlfriend, he didnt give you that much" ujar Ryujin
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Choi • YEONJI ✔️
Fanfic[ FIRST YEONJI FANFICTION ] [ COMPLETE ] Bagaimana rasanya bekerja di perusahaan yang ternama di kota Seoul yang dipimpin oleh mr.choi yang dikenal dengan kepribadiannya yang kasar dan dingin? • Yeonjun x Yeji Fanfiction • • warning: typo everywehe...