👣LeNe-02👣

13.6K 1.3K 56
                                    

NAIKAN TAGAR #STOPJADISIDER

Votenya sayang, vote kan tidak merugikan kalian, namun memberikan kebahagiaan untuk semua author yang kalian beri Vote serta komentar😘

200 vote dan 50 komen aja, sedikit ini, pasti penuh!

👣Kenakalan Remaja👣

Banyak jenis pesta yang sering dilakukan para remaja, contohnya adalah Pesta Seks, Pesta minuman keras dan yang paling buruk adalah Pesta narkoba.

Zanera sudah melihat semua pesta itu, namun hanya Pesta Narkoba yang tak pernah dia ikuti, dia hanya menjadi saksi dimana para teman-temannya asik mengonsumsi narkoba.

Kalau minuman keras, bukan sejenis tuak atau hanya anggur merah, minuman keras yang sering Zanera minum adalah Wine, Vodca, Sake, dan beberapa minuman keras kelas atas.

Hari ini adalah Pesta seks, kalau ini tak mungkin Zanera lewatkan, dia pasti hadir.

Dengan seorang pria seksi dipangkuan Zanera, dia asik mencium bahu telanjang pria tersebut.

"Aw, kamu ini masih muda tapi napsunya tinggi ya," goda pria itu seraya mencium bibir Zanera.

Zanera menyeringai tipis, libidonya naik saat pria seksi ini mencium bibir Zanera, walau yang naik hanya libido sementara.

Pasalnya napsu yang Zanera rasakan hanya sesaat, setelah dia merasa bosan, dia pasti membuang pria-pria itu.

Seolah ada bagian dalam diri Zanera yang selalu menolak semua yang Zanera perbuat, sisi baiknya seolah membuat Zanera cepat bosan pada semua jalang-jalang itu.

Pesta Seks hari ini ada di rumah Claza, salah satu teman baik Zanera.

Ingat Zane cuma punya 3 teman dekat, Claza, Via dan Nera.

Nera punya nama lengkap Nera Halin.

Nera dan Zanera adalah orang yang berbeda, hanya penggalan nama saja yang sama.

"Aduh, Claza nih paling jago buat bawa laki-laki setiap pesta," puji Zanera saat pria dipangkuannya asik mendusel di dada Zane.

Claza yang tadinya lagi makan pizza hanya mengangguk "Yoi, maklum, kan gue ngambil dari rumah bordil punya om gue," cetus Claza.

Zane tak menjawab dan asik bercumbu ria bersama pria dipangkuannya.

Memang dasar remaja-remaja bejat.

Disisi lain, Aleoz tengah sibuk belajar di kamarnya, sangat fokus dan tenang sampai akhirnya ponsel Aleoz berdering.

Panggilan masuk dari Om Zayn, adik dari Papanya Aleoz.

"Halo Om, ada apa?" tanya Aleoz tenang dan sopan.

"Ale, tolong kamu cari Via, nak, dia belum pulang, kata pacarnya Via ada di rumah Claza, rumah Claza kayanya masih satu komplek sama rumah kamu, Om minta tolong ya,"

Aleoz menahan diri untuk tidak mengumpat, dia menghembuskan napasnya, berusaha sabar.

"Tapi om, ini udah jam 11, bentar lagi Ale harus tidur, besok ada ujian," jawab Aleoz tak enak.

"Om minta tolong banget Ale, tolong banget ya, Via anak om satu-satunya, om enggak mau dia kenapa-napa,"

Aleoz ini walau orangnya cuek, dia tetap enggak enakan, efek hormon estrogen dalam tubuhnya membuat Aleoz terkadang lemah dan enggak enakan.

Bisa juga dia overthinking jika menolak permintaan seseorang, sisi buruk yang selalu Aleoz benci, adalah sisi gak enakan pada dirinya.

"Yaudah om, Aleoz cari Via kesana dulu, rumahnya si Claza nomor berapa om?" tanya Aleoz.

"Kayanya sih nomor 22, Om sama Tante ada di Jepang, terus pacar si Via lagi di Kalimantan, jadi susah buat nyusul Via, apalagi bodyguardnya juga udah pada om pecat gara-gara berusaha merkosa Via,"

Aleoz merotasi matanya malas, walau dia ini enggak enakan, tapi sisi cuek dalam dirinya muncul.

Lagipula Via dan Aleoz ini sepupuan cuma jarang interaksi, beda sekolah, beda rumah, membuat Aleoz dan Via seperti orang asing ketimbang sepupu.

Tapi Aleoz tau kok Via itu yang mana.

"Yaudah om, Ale cari dulu." Aleoz beranjak dari kursi belajarnya kemudian meraih jaket dan kunci motor scoopy nya.

"Terima kasih ya Ale, nanti om bawain oleh-oleh dari Jepang,"

Aleoz tertawa pelan "Hehe, iya Om,"

Itu cuma tawa karir biasa.

Setelahnya Aleoz keluar dari kamarnya dan segera berjalan ke garasi, orang tuanya juga sudah tidur, tinggal satpam doang yang masih melek.

Satpam depan rumah Aleoz, yang memang sengaja diperkerjakan supaya tidak ada maling.

Rumah Aleoz hanya 2 tingkat di perumahan Vetara Residence.

Ya, rumah biasalah, bukan rumah orang kaya.

👣Bersambung👣

One Night Accident [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang