👣LeNe-01👣

16.8K 1.4K 74
                                    

Aku update guys! Mohon votenya dong, jangan jimplang, jadi biar aku bisa boom update gitu hehe.

Votenya ya sayang😘

200 vote dan 50 komen gas!

👣Dua remaja abnormal👣

Siapa yang memiliki kemampuan alami untuk hamil? Pasti perempuan kan? Tapi apakah pernah terpikir diluar sana ada seseorang yang terlahir cacat?

Bukan cacat yang seperti diduga, cacat yang dimaksud adalah cacat pada organ vital mereka.

Ada, pasti ada.

Intersex adalah sebutannya, walau intersex masuk dalam kategori lgbtq+, namun tak semua orang Intersex mau dimasukan dalam kategori tersebut.

Dalam kata lain, intersex belum tentu masuk ke lgbt, sebab Aleoz Marazi, seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun itu adalah intersex, memiliki kelamin pria dan wanita serta organ dalam wanita, namun dia sendiri masih menyukai lawan jenisnya.

Yaitu perempuan, rahasia ini senantiasa Aleoz simpan, remaja kurus berambut setengkuk itu menyimpan dalam aib di hidupnya selama bertahun-tahun.

Dengan membangun sifat dingin dan cuek, sehingga banyak orang memilih membiarkannya sendiri daripada mendekatinya.

Itu yang Aleoz mau, jauhi dia, dan biarkan dia hidup di dunianya sendiri.

Aleoz tak pernah ada rasa ketertarikan pada sesama laki-laki, seolah hormon estrogen dalam tubuhnya selalu kalah dengan hormon testosteronnya.

Aleoz murni menyukai perempuan, walau dia tak pernah merasakan jatuh cinta.

Ya soalnya enggak ada yang mau deketin Aleoz.

Aleoz memiliki tinggi 172 cm, wajah tampan dengan mata sayu, kalau biasanya malah keliatan seperti sleepy eyes.

Aleoz kurus, tidak berotot, istilahnya adalah pantera, pantat tete rata.

Tapi jangan salah, Aleoz ini sangat amat ber prestasi di sekolah, selalu mendapat juara umum 1 di sekolah.

Aleoz ini anak tunggal, orang tuanya mempunya pekerjaan sebagai Dokter, itulah kenapa Aleoz selalu terjaga kesehatannya.

"Aleoz, hari ini kamu bisa gantiin saya untuk ngawasin 12 IPS 5?" seorang Guru Sejarah bertanya pada Aleoz saat laki-laki itu sibuk membaca buku di meja nya.

Aleoz mendongak, menaikan kacamata baca nya "Oh, bisa pak," jawab Aleoz singkat.

Dia segera beranjak dari kursinya, menuju kelas 12 IPS 5.

Guru-guru biasanya meminta Aleoz untuk mengawasi kelas lain disaat guru tersebut tak bisa mengawasi.

Walau merasa terbebani, Aleoz tetap menuruti apa kata Guru-guru tersebut, demi nilai, soalnya Aleoz nanti mau masuk ke Universitas unggul agar bisa menjadi Dokter seperti orang tuanya.

Disisi lain, di Sekolah lain.

SMA Laksmana, SMA ternama dengan banyaknya anak orang kaya masuk kesana, namun semua anak orang kaya disana tak semua benar-benar pantas bersekolah disana.

Contohnya gadis 17 tahun dengan tinggi 178 cm dengan dada besar dan otot perut yang tercetak dibalik seragamnya, gadis bernama Zanera Klarasea.

Gadis abrnormal yang terlahir dengan kelamin ganda, ya, dia intersex sama dengan Aleoz, hanya saja Zanera ini, bejat.

Dia selalu pergi ke klub malam guna meniduri pria-pria tampan disana, menhamburkan uang orang tuanya untuk senang-senang.

Zanera ini, cantik, hormon Estrogen masih mendominasi dalam diri Zanera, hanya saja sedikit testosteron sesekali membuat Zanera bersikap sangat dominan dan maskulin.

Mungkin efek nunut yang dia punya juga.

Zanera ini, bodoh, dalam arti khusus, dia sengaja membolos dan melakukan kenakalan lainnya karena dia berpikir umurnya ini hanya untuk senang-senang.

Orang tua Zanera sangat amat berharap suatu hari nanti Zanera akan bertaubat, entah kapan, tapi semoga saja.

"Halo manis~" Zanera mencolek dagu seorang adik kelas yang memiliki wajah polos bernama Steven.

Steven mendongak menatap Zanera lalu menunduk malu "H-halo kak.." sapa Steven membalas.

"Manis banget, mau kemana sih?" Zanera merengkuh pinggang Steven lalu mengecupi leher Steven, sampai remaja laki-laki itu merah padam.

"Umh..um..mau..ke kantin kak.." cicit Steven.

"Ooh, kantin, gimana kalau ke gudang aja sama gue, mau?" bisik Zanera penuh godaan.

Steven memerah, sangat amat merah.

"Ke gudang..mau ngapain kak?" tanya nya pelan.

"Mau enak-enak, ayo." Zanera membawa Steven ke gudang dan teman-teman Zanera, Claza, Via dan Nera senantiasa memback-up setiap kali Zanera sedang enak-enak.

"Gue doain semoga nanti ada cowok hamil yang minta tanggung jawab ke Zane," cetus Claza.

Via dan Nera sontak tertawa "Gila, mana ada cowok bisa hamil, ngawur," sahut Nera.

"Bisa aja," gumam Claza.

Claza punya wajah oriental seperti orang China, kalau Via, jelas wajahnya seperti orang Jawa walau tingkahnya kaya orang Medan, kalau Nera, dia ini mix antara Belanda dan Jawa.

Papi Belanda, Ibu Jawa.

Pertemanan mereka terjalin ya karena orang tua mereka juga berteman.

Jadi ya, gitu deh, terima nasib punya temen kaya Zane.

👣Bersambung👣

One Night Accident [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang