👣LeNe-12👣

10.2K 1.3K 117
                                    

Cere di part 20 an.

Sebenarnya lagi ngantuk banget, tapi karena target penuh, wes, update aja deh hehe.

Bad news, akan ada 1 cerita yang aku unpub, satu dan lain hal alasan karena aku udah gak mood.

Diantara 2 yang bakal diunpub adalah Jessy-Raxion atau Mommy.

Silahkan kalian pilih.

Vote, jangan lupa, capek marah-marah, maksa buat vote, bosen.

Imtinya kalau mau vote ya vote, kalau gak vote ya berarti babi, maksudnya sider babiq.

Dah, 200 vote dan 50 komen, penuhin.

👣Menantu kesayangan👣

Kedatangan Aleoz dan Zanera siang itu disambut baik oleh Orang tua Zanera yang memang hari itu lagi bersantai.

"Mantu Papi dateng, gimana kabar kamu nak?" tanya Papi Zane dengan lembut seraya mengelus rambut Aleoz.

Aleoz tersenyum manis "Baik Papi, Aleoz lagi pengen makan ayam kecap," adu Aleoz dengan wajah yang berbinar.

Papi Zane gemas, dia menepuk pelan kepala Aleoz "Kebetulan Papi masak ayam kecap, yuk masuk, makan siang dulu," ajak Papi.

Aleoz mengangguk senang dan ikut masuk ke ruang makan, sementara Zanera bicara sang Mami.

"Gimana kehamilannya? Aman?" tanya Mami.

"Aman, tenang aja Mi,"

"Ngidamnya?"

"Aman juga,"

"Bagus, jadi kesini mau apa?"

Zanera menggaruk pelan kepalanya lalu menjelaskan "Ale pengen nge cat mobil lambor pake cat pink terus di stempeli pake stiker hello kitty," jelas Zanera.

"Oh gitu, yaudah bawa satu ke rumah, penuhin ngidamnya, kasian kalau gak dipenuhin," tutur Mami.

Zanera hanya tersenyum pasrah.

Ya kalau gak diturutin nanti dia ngamuk. Batin Zane.

Aleoz makan siang dengan lahap dan penuh kebahagiaan, sesekali Zanera bakal memberikan air putih untuk Aleoz minum.

Setelah selesai makan siang, Aleoz merengek minta dikupasin apel, dengan sabar Zanera mengupas apel untuk Aleoz, memotongnya bentuk kelinci sesuai apa yang Aleoz mau.

"Zane, gue masih laper," rengek Aleoz saat apelnya sudah dia makan.

"Yaudah makan lagi,"

"Tapi gue pengen spagheti bologness pakai bakso campur sosis dan keju,"

Zanera menghela napas lalu mengangguk, dia meminta salah satu ART di rumah orang tuanya untuk membuat apa yang Aleoz minta.

Setelah jadi, Aleoz memakannya dengan lahap.

Selesai makan, Aleoz tiduran di boneka beruang besar di ruang keluarga dan malah ketiduran disana.

"Aleoz itu lucu loh, imut, gemesin, kamu bahagia nikah sama dia?" tanya Papi.

Zanera hanya tersenyum "Ya gitu deh," jawabnya tenang.

Sifat Zanera sekarang berubah total setelah menikah, dia jadi rajin belajar dan rajin bekerja, rajin beresin rumah, lembut, sabar dan benar-benar menjaga Aleoz di masa kehamilan muda ini.

Menuruti apa yang Aleoz minta, memijit kaki Aleoz saat dia pegal.

Menyuapkannya makan kalau Aleoz lagi malas.

Intinya pernikahan ini membawa pengaruh positif pada Zanera.

Tapi kebalikannya pada Aleoz, sebelum nikah dan hamil, Aleoz ini sangat pendiam, tapi setelah menikah Aleoz ino justru tak bisa diam.

Mungkin efek makan coklat kebanyakan, sama makan es krim juga.

Jadi dia lebih hyperaktif.

Tapi tak apa, Zanera mampu menjaga Aleoz.

"Ini udah mau sore, kami pulang aja ya, Mi, Pi," pamit Zanera seraya menggendong Aleoz dari boneka beruang tadi lalu membawanya ke mobil Lambor yang akan mereka bawa.

"Iya, hati-hati yaaa, mampir lagi besok," sahut Papi penuh kebahagiaan.

"Iya Pi,"

Orang tua Zanera amat bahagia melihat anaknya berubah menjadi pribadi lebih baik, namun orang tua Aleoz tak pernah suka pada Zanera.

Ya wajar, dia kan udah memperkosa Aleoz sampai hamil, orang tua mana yang senang punya menantu seperti Zanera.

Zanera bahkan tak pernah diizinkan masuk ke rumah orang tua Aleoz setiap kali mereka berkunjung.

Dan Aleoz pun perlahan-lahan berubah sifat, dia jadi sering menentang orang tuanya kalau mereka mencaci Zanera.

Tapi ya mau bagaimana lagi, image Zanera sudah buruk dimata orang tua Aleoz.

Jadi, sekuat apapun Aleoz berusaha menentang mereka, itu tak akan merubah apapun.

Buruk tetaplah buruk, bejat tetaplah bejat, pemerkosa tetaplah pemerkosa, itu yang ada di pikiran orang tua Aleoz.

Miris, disaat Aleoz menjadi menantu kesayangan, Zanera justru menjadi menantu yang paling dibenci.

Wajar, mau bagaimana pun, Zanera adalah pemerkosa Aleoz, jadi, ini sudah menjadi hukum alam.

👣Bersambung👣

One Night Accident [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang