👣LeNe-24👣

9K 1K 106
                                    

Penuhin target cepat, jadi aku bisa up 4x kaya semalam, gas! Aku gak berharap banyak di lapak Hiyoz-Azey sama lapak Jessy-Raxion, paling ntar juga aku unpub.

Jadi, VOTE! Jangan merusak pagi cerahku dengan tingkah sider babiq ini, vote aja susah bener.

200 vote dan 50 komen ayo!

👣Losing Evertyhing👣

"Tulang kakinya patah dan saya tak bisa menjamin apakah dia bisa berjalan lagi atau tidak,"

Bunda Aleoz hanya bisa terdiam pucat, suaminya sudah ditangkap polisi, dan tampaknya Bunda akan segera menceraikan Ayah.

Bunda mengelus tangan Aleoz dan menghela napas "Maafin bunda.." lirihnya sedih.

Aleoz dibawa ke rumah sakit dengan tulang kaki dan punggung yang patah, ditambah pendarahan dikepalanya.

Aleoz berhasil keluar dari masa kritisnya hanya saja keadaannya sangat memprihatinkan.

Kalau saja Bunda lebih perduli dan perhatian, serta tidak menekan Aleoz, mungkin saja semua ini tak akan terjadi.

"Maafin bunda.." Bunda menangis lirih dan mengelus rambut Aleoz, putra tunggalnya, karena dia terlahir berbeda membuat Bunda dan Ayah menekan Aleoz agar memenuhi ekspetasi mereka.

Padahal seharusnya mereka lebih perduli dan menghabiskan waktu luang bersama Aleoz, bukan menekannya untuk terus belajar.

Sekarang, semua sudah hancur berangakan, putranya hancur, suaminya di penjara.

Obssesi untuk menjadikan Aleoz sebagai orang sukses justru membuat semuanya hancur, cara mereka menekan Aleoz membuat Aleoz tak mampu lagi.

Ditambah perceraian sepihak yang didasari catatan hitam diatas putih, membuat semuanya hancur tak bersisa.

.....

PRANG!

"AAAAAAAKH! BALIKIN ZANERAAAAAAAAA!"

Bunda hanya bisa memandangi Aleoz dari luar, sejak dia keluar dari rumah sakit, mentalnya hancur, dia lumpuh, ditinggalkan istri dan anaknya.

Aleoz tak tau lagi cara agar dia bisa berpikir dengan logis.

Dilemparnya lagi cangkir plastik di nakas, saat ini Aleoz ada di kamar nomor 23, RSJR, karena Bunda tak mampu mengurus Aleoz, jadi bunda masukan dia ke RSJR.

"Zaneee..huhuuu..gue kangen.."

"Anak gue Zane, gue kangen mereka..pengen lihat..hehe.."

"AAAAKHH! ZANERA NINGGALIN GUE! JAHAT! Huhuuu.."

"Gue enggak bisa jalan..ukhh..gue cacat.."

"Anak gue pasti bakalan malu ngakuin gue sebagai orang tuanya..HUAAAAAA!"

Dia benar-benar meracau sendiri, menangis sendiri, dan bicara sendiri.

Bunda sudah berusaha mencari keberadaan Zanera sejak 3 bulan Ale dan Zane bercerai, tapi nihil, dia tak menemukan apapun.

Zanera seolah bersembunyi, dan enggan untuk ditemukan.

Disisi lain, Zanera saat ini sedang sibuk membersihkan rumah, si kembar lagi diurus sama Kakek dan Nenek, orang tua Zanera.

"Waaah, cucu kakek udah bangun, lihat, langitnya hari ini cerah," Papi Zanera bicara lucu pada Zahi, dan bayi tampan itu menyahutnya dengan senyum dan tawa khas bayi.

Kalau Ziro, lagi anteng dia bobok digendongan Mami, ya dia udah mandi, udah minum susu juga dari jasa susu yang memang ada di LA ini.

"Zahiiii, ponakan tanteeee," Via yang tinggal di sebelah rumah Zanera, pagi sebelum berangkat kerja dia sudah datang dan menemui keponakannnya.

Ya kan Via ini sepupu Aleoz, orang tua Via juga tau pasal perceraian Aleoz, tapi Via minta mereka untuk tidak memberitahu dimana Zanera saat ini pada orang tua Aleoz.

"Tante Via datang, wih," Papi menjawab lucu seraya memberikan Zahi pada Via.

Claza berjalan menyusul Via, dia segera mencium pipi Via begitu sampai "Tungguin gue kalau mau keluar rumah," tegur Claza.

"Iya sayang, iyaaaa,"

Via masih enggak tau kalau Claza itu adalah Clazayn yang menyamar.

Nera sendiri masih tidur, pekerjaan Nera ini sebagai Bartender di bar, jadi kerjanya malam.

Kehidupan Zanera sekarang sudah lebih baik, dia tak berusaha mencari tau perihal Aleoz, karena menurutnya sekarang Aleoz pasti sudah kuliah di Kedokteran.

Zanera tidak tau kalau Aleoz sekarang udah jadi ODGJ di RSJR, pakai diskon untuk pasien baru, Diskon akhir tahun, lagi banyak banget pasien masuk.

Zanera berharap Aleoz bisa mewujudkan apa yang dia mau, padahal yang Aleoz mau hanya bertemu dan kembali pada Zanera dan anak-anak mereka.

Miris, sekarang malah jadi ODGJ.

👣Bersambung👣

One Night Accident [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang