HENGGAVORIA
the reasons why I stay with you🪷
Hengga melepas helm dari kepala setelah memarkirkan motor di samping rumah singgah. Penglihatannya mengedar, mendongak kearah jendela kamar yang masih terang di bagian bangunan sebelah kanan, padahal waktu sudah hampir menunjukan pukul satu malam.
"Yoo Zigas, tumben banget belum tidur lo bocah" sapa Darren saat dirinya memasuki ruang tamu bersama Hengga
"Bocah-bocah. Lihat sama siapa lo ngomong, kocak! Gue sama lo itu seumuran! Lagian lo pikir, emang gue bisa tidur setelah kehilangan sinyal kendaraan kalian apa? Gue kira kalian kenapa-napa di jalan"
"Haha ciee~ khawatir ya?"
"Idih! Cewek lo yang bawel nanyain terus Ren. Sumpah! Kalian tuh ngapain aja sih di sana? Lama amat"
Darren mengambil posisi duduk dekat Zigas lalu merangkulnya. "Sorry. Ada banyak tikus di rumah tante Vivian, jadi mau engga mau kita harus basmi dulu sebelum pergi, dan masalah sinyal.. lo salahin aja si Hengga. Dia yang nyetir motor kaya orang kesetanan. Akar pohon gede ditrabas, batu kerikil tajem ditabrak, sungai diterjang. Gimana engga lepas tuh chip GPS yang lo pasang? Beruntung nyawa gue engga ikut melayang"
Kedua laki-laki itu menoleh kearah Hengga bersamaan. Sementara yang mendapat perhatian hanya mengendikan bahunya kemudian berjalan ke belakang tangga. Menyimpan helm, juga benda yang mereka dapat di rumah Vivian. Sebuah senapan.
"Devan sama yang lain dimana?" tanya Hengga sembari melirik Zigas
"Devan masih di lab, lagi ngerakit senjata baru buat kalian. Jihan tadi ngabarin masih di jalan, lo kasih dia tugas ke rumah tante Rhea kan? Kalau Rona sama Hazel.. kayanya barusan mereka bilang mau ke kamar Vyora"
Hengga menutup lemari di hadapannya bertepatan dengan langkah kaki yang terdengar dari lantai atas.
"Nah itu mereka" tunjuk Zigas
"Ada apa?" Rona tersenyum melihat Darren—kekasihnya dan Hengga sudah ada di rumah, syukurlah mereka baik-baik aja
"Engga. Gimana Vyora, Haz? Dia udah mau makan?"
Hazel yang baru sampai di samping Rona, menggelengkan kepala. "Pintu kamarnya aja masih belum mau dibuka, gimana dia mau makan?"
"Kenapa?" Darren yang belum mengetahui kondisi Vyora pasca diselamatkan, bertanya
"Mungkin Vyora masih terpukul setelah denger kabar kak Davis meninggal, dia butuh waktu buat sendirian"
"Lebih dari itu, aku rasa Vyora juga masih berusaha mencerna semua kejadian yang terjadi sama dia. Fakta soal keluarga, kak Davis, dan dirinya. Hazel bilang, dia udah cerita soal keluarga Cakrawala ke Vyora" sambung Rona
KAMU SEDANG MEMBACA
HENGGAVORIA
FanficBahkan kehidupan yang bahagia tak akan pernah ada tanpa sedikit kegelapan. Kata bahagia akan kehilangan maknanya jika tidak diseimbangkan dengan kesedihan. Akan lebih bijak jika kita menerima segalanya dengan kesabaran dan ketegaran, karena mungkin...