HENGGAVORIA
the reasons why I stay with you🪷
"Rona"
Gadis yang sedang menuangkan air dalam gelas, menghentikan kegiatannya. Ia melirik sekilas sebelum meletakan gelas dan piring ke atas nampan.
"Na, maaf. Kejadian tadi engga kaya yang kamu pikirin"
"Emang aku mikirin apa?"
"Apa perlu kamu tanya? Aku tau kamu pasti mikirin yang macem-macem soal aku dan Kayra. Kalau engga, engga mungkin kamu jatuhin piring sama gelas atau pergi dari sana"
"Aku cuma kaget, Darren. Bukan sengaja" elak Rona tanpa sekalipun berbalik badan
"Lihat aku kalau kamu bicara"
"Aku harus anter makanan ini ke atas. Kayra pasti laper karena semalam belum mak—"
GREP
"Please jangan kaya gini. Aku juga bakal sakit hati kalau kamu sakit" laki-laki pucat itu memeluk dari belakang si gadis
"Ren lepasin, kalau yang lain lihat gimana?"
"Aku bakal lepasin kalau kamu mau dengerin dulu penjelasan aku"
"Kamu mau jelasin apalagi? Lewat kata-kata kamu kemarin aja aku udah ngerti" Rona berhenti berusaha melepaskan diri. "Aku yang terlalu cemburu sama Kayra. Aku.. aku takut kehilangan kamu. Kamu tau itu?"
Dengan lembut, Darren mengubah posisi tubuh gadisnya menjadi berhadapan. Menarik dagu mungil itu ke atas lalu tersenyum begitu tampan. "Aku tau tapi kamu harus percaya sama aku, aku engga akan ngekhianatin kamu"
"Janji?" si gadis mengulurkan jari keliling kearah laki-laki
"Janji"
"Ekhem" Hengga berdeham cukup keras sampai membuat tautan kedua kelingking si pasangan terlepas. "Sorry ganggu acara lovey dovey kalian. Gue cuma mau ngambil minum sebentar"
Rona mendorong sedikit tubuh jangkung Darren lalu bergeser memberikan jalan. Laki-laki Laksana mengambil sebotol air minum dalam kulkas, memandang dua pasangan di sana sekilas, lantas menghela nafas.
"Lanjutin aja tapi jangan sampe ketahuan om Alfa. Kalau kalian mau ngelakuin hal lebih, mending keluar dari sini"
Mendengar ucapan ambigu Hengga membuat Darren mendelik tak percaya. "Emang lo pikir kita mau ngelakuin apa?"
Salah satu alis Hengga terangkat. "Engga tau lah. Gue cuma bilang, takut aja ada setan lewat yang bikin kalian keblabasan, siapa yang tau kan?" begitu santainya laki-laki itu bicara kemudian pergi sambil membawa minuman botol di tangan
"Dasar. Orang jomblo mana tau rasanya kasmaran"
Rona menepuk pelan lengan kekasihnya, bisa makin panjang perdebatan mereka kalau Hengga dengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
HENGGAVORIA
FanfictionBahkan kehidupan yang bahagia tak akan pernah ada tanpa sedikit kegelapan. Kata bahagia akan kehilangan maknanya jika tidak diseimbangkan dengan kesedihan. Akan lebih bijak jika kita menerima segalanya dengan kesabaran dan ketegaran, karena mungkin...