BAGIAN 24 : SUSPICIOUS

200 39 5
                                    

HENGGAVORIAthe reasons why I stay with you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HENGGAVORIA
the reasons why I stay with you

🪷

HAP
DUAAR

Vyora merasakan tubuhnya jatuh ke bawah. Tepat sebelum ledakan di belakang mereka terjadi, Hengga terlebih dulu menjatuhkan diri. GARIS BAWAHI! Menjatuhkan diri, suadara-saudara.

"GUE ENGGA MAU MATI MUDA, HENGGA!!" teriak si gadis tanpa membuka mata

"GUE TAU, RA"

BAGH

Vyora mengeratkan rengkuhan di leher Hengga ketika tubuh mereka menghantam sesuatu yang.. empuk?

"HAH!! Hampir aja" Devan menyeka keringat di dahinya kemudian terduduk di dekat bantal penyelamat

"GILA LO GA! MAIN LONCAT-LONCAT AJA! Kalau lo jatuh pas bantal ini belum siap gimana?! Auto meninggoy, bro!" Darren berseru frustasi pada sang sahabat

Hengga tak menanggapinya. Ia hanya melirik sekilas sebelum beralih kepada Vyora yang masih memejamkan mata dengan nafas memburu tak karuan.

"Ra, lo baik-baik aj—"

BUGH

"Akh" belum sempat selesai bicara, Hengga membungkukan badan, menerima tinjuan keras di perutnya. "Astaga, Vyora! Perut gue. Sumpah! Begini cara lo buat berterima kasih, apa?!"

Vyora mendengus sebal. Ia turun dari gendongan Hengga, lantas membantunya berdiri di samping Devan. "Thanks buat aksi penyelamatannya, tuan Laksana. Lo sukses bikin gue hampir pindah alam"

Darren menengadah ke kamar kosan Kayra. "Dia engga ada di sana?"

"Siapa?"

"Kayra"

"Nope" Hengga mencoba meregangkan badan. "Gue cuma nemuin tubuh Jhon sama Harry di kamar mandi"

"Tubuh Jhon sama Harry? Maksud lo mereka udah.." Devan tak melanjutkan ucapannya

Hengga menghela nafas. Mengeluarkan ponsel dan menghubungi Zigas. "Gimana?"

📞 "Sistem udah normal tapi gue belum bisa mastiin apakah ada data yang hilang atau engga. Lo nemuin sesuatu di sana?"

"Ya" laki-laki tersebut meminta laptop yang Vyora peluk. "Gue nemuin laptop di kosan Kayra"

📞 "Isinya?"

Hengga menaruh benda itu di aspal dan mulai melihat apa yang tertera pada layar. "Engga ada yang aneh, cuma ada beberapa email spam dan—"

📞 "Botnet"

Laki-laki itu terdiam. "Pantes laptop ini ditinggal"

📞 "Terlepas dari itu, kayanya kalian harus balik sekarang. Gue yakin polisi pasti bakal cepet datang"

HENGGAVORIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang