Jika sebuah memori hilang dan musnah, aku tau Tuhan pasti memberi Jejak dalam hidup kita. Jejak dalam hatiku yang tak akan pernah hilang sekali pun.
-Prilly Lanabie---------------------
#AuthorPOV
TinTinn...!!
BUKKK
Prilly memejamkan matanya, rasanya ia seperti baru dibawa kedalam dunia berbeda. Rasanya badannya terbalik dan nafasnya terhenti. Waktu seakan berhenti, rasanya berbagai kenangan terlintas di otaknya. Kenangan yang tak pernah ia ingat selama ini. Kenangan yang seperti membeku di suatu tempat.
"illy... Ai cayang sama illy.."
"illy janji ya sama mama? Rawat Dede nanti kalau udah besar.."
"Anak papa pintar banget sih?"
"selamat ulang Tahun illy, kak icil sayang dede illy"
"Ayo kita berangkat!"
"Toloongg.... Tolong kecelakaan..."
Berbagai suara terlintas di otaknya, ia melihat bayangan keluarga lengkapnya, seorang lelaki kecil dengan senyum tulusnya, dan kenangan lainnya.
"Mbak??!!" Teriak seseorang. Sedetik kemudian gadis mungil itu, Prilly. Ia bernafas dengan shock. Air matanya masih mengalir. Ia menatap orang dihadapannya.
"Mbak?! Mbak gapapa? Jangan disini mbak... Disini lagi bahaya, ada yang kecelakaan disana." Ujar Seorang bapak-bapak dengan tergesa-gesa.
Prilly menatap sendu mobil yang menabrak sebuah pohon. Ia merasa seperti dunianya baru. Dunia baru dengan kehancuran.
"Mama.. Papa..." Lirih Prilly sendu. Sekarang ia merasa tau semuanya. Ia merasa ingatan yang selama ini ia simpan disuatu tempat secara langsung tertarik dan kembali.
Prilly menutup matanya merasakan sesak dihatinya. Ia juga mengigat seseorang yang tengah berada di dalam mobil bersamanya dan kedua orangtuanya.
#FlashBack
"Ai, ayuu..." Seorang gadis mungil menarik-narik tangan seorang Lelaki mungil.
"Iaaaaa illy, cabar dong!"
Lalu keduanya naik kedalam mobil, diikuti sepasang suami istri yang tampak bahagia karna hari ini mereka akan merayakan hari Ulang Tahun Gadis kecil itu.
"Ayo kita berangkat!" Ujar Seorang wanita sekitar beruisa 35 tahun itu.
"Yeaaay!" Pekik gadis dan lelaki mungil itu. Keduanya tampak berbincang serius, entah berbincang tentang apa.
Sepasang suami istri itu terkekeh mendengar perdebatan kedua anak itu.
"MAS, AWAAAAS!!"
BUKKKKKKK
Sebuah truk melintas, membuat mobil keluarga kecil itu menabrak sebuah pohon. Darah mengalir di pelipis kedua pasangan suami istri itu.
Sedangkan gadis dan lelaki mungil itu tampak terjatuh kedalam jurang. Terpisah, untuk pertama kalinya, dan seakan jurang adalah tempat terakhir kali mereka mengigat satu sama lain.
#FlashbackOFF
"Ali...." Ujarnya tak percaya, ia mengigat betul wajah lelaki kecil yang selalu mengiasi harinya dulu. Pantas saat pertama kali ia melihat wajah dingin lelaki itu, ia seperti merasa.. Ia adalah seorang gadis yang paling beruntung.
"Sebenarnya apa dibalik semua ini....." Lirih prilly.
Lalu sesaat kemudian, gadis itu mengigat sesuatu yang berat. sesuatu yang membuat ia jatuh pingsan.
Bukk..
***
"Halo?"
"Apa?!!" Pekik Pricilla saat menerima telphone bahwa adiknya masuk Rumah sakit dan dalam keadaan tidak stabil.
"Iy-a, sa-ya segera kesana!" Air mata gadis itu tumpah. Lagi-lagi Prilly dilarikan kerumah sakit. Pricilla berlari ke arah garasi dan langsung berlalu dengan mobilnya.
Setibanya di Rumah sakit, Pricilla
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow Love
FanfictionPrilly Lanabie, Gadis ceria dengan hidupnya yang begitu serupa dengan warna Pelangi, Sempurna. Membawa Seorang Ali Zeefand yang hidupnya seperti Awan gelap dipenuhi hujan, kedalam hidup Pelanginya. "Kenapa lo bawa gue ke hidup lo yang seperti pela...