Rainbow Love

Stupid Prilly!

#AliPOV

"hachiuuuu!" Suara mungil itu membuat Ku sadar, matanya tertutup karena gadis ini bernafas tepat di depan wajahku, ia bersin.

Dasar gadis bodoh!

Wajahku terkena bersinan, nya.
Oh sungguh, dasar bodooh.
Baru pertama kali seorang wanita berani bersin dihadapanku.

Dan bodohnya, apa yang ingin ku lakukan tadi?!! Mendekat ke arah wajahnya... Shit, kau hilang kendali Ali Zeefand!

"Maaa..f" dia menatap ku takut, masih dalam posisi seperti ini, lagi-lagi mata kami bertemu. Aku merasa ada yang aneh dengan diriku.

Deg.. Deg.. Deg.. Deg..deg...

Jantung ku berdetak tak normal! Shit man, ada apa ini? Mengapa jantung ku berdetak tak normal?

"Maaf, aku gak sengaja.."

"Dingin," lirihnya kecil, entah setan apa yang merasuki aku, rasanya aku ingin melepas jaket biru dongker ku untuk tubuh mungilnya.

Baiklah, aku tidak bisa melawan ego ku, gadis ini butuh jaket ku.
Aku melepas jaket itu, lalu memasang di punggung Prilly.

Dia sedikit kaget, dia menatap ku dalam-dalam, entah tatapan apa itu. Aku merasakan ia menatap ku sendu, ada apa?

Dari ia menangis, memeluk lututnya, bersin didepan wajahku. Dan sekarang menatapku seperti itu?

"Maaak..asih," senyum, ia tersenyum. Dan tanpa disangka, aku.. Aku.. Ikut tersenyum kecil.

Shit! Ada apa dengan diriku?!!
Aargh, kau tidak boleh lama-lama disini Ali Zeefand!

Aku berdiri, lalu melangkah pergi, aku tidak boleh terus memikirkan gadis bodoh itu, argh, mau apasih otakku?

Sejak kapan aku suka menatap bola mata Wanita? Memberi jaket untuk wanita? Dan lebih parahnya.. Aku mendekatkan wajah ku ke wajahnya.
Shit, persetan kau ali.

***
#AuthorPOV

Minggu, 15 Maret 2015
09.00 Pagi

"Ali, kamu mau kemana lagi sih?"
Suara itu membuat ali membalikan badannya setengah, lalu menghentakan bola di ubin rumahnya yang mewah itu.

"Lapangan,"

"Makan dulu kenapa sih, aku udah masak buat kamu." Lirih orang itu manja.

"Gak nafsu" jawab ali cuek, dingin.

"Aku bilangin Om Zero ya?!" Teriak gadis itu lantang, membuat ali tersenyum sinis, membalikan badannya.

"Bilang aja, gue gak takut sama bokap." Jawab ali cuek, lalu pergi begitu saja. Gadis yang berada dalam rumah itu berteriak kesal.

"Semua orang pada klepek-klepek sama gue! Kenapa cuman ali anaknya om Zero gak mau sama gue?!! Sialan," ucap gadis itu tak terima.

"Zefanya Rahyu Putri, gakbisa ada yang nolak! Sekalipun cowok dingin kayak Ali Zeefand." Ucapnya singit, lalu duduk di sofa.

***

#AliPOV

Aku melangkah ke arah lapangan basket di sekitar komplekku, rasanya mood ku kacau mengetahui gadis suruhan Papa itu ada dirumah ku pagi-pagi.

Zefanya Rahyu Putri, gadis suruhan papa untuk mengurus ku, cih. Memangnya aku bayi?
Memangnya aku bocah?

Tidak bisa jaga diri sendiri?