a bullshit

20.7K 1.7K 23
                                    



"ada rahasia apa dibalik semua kisah kita, Prilly?" -Ali Zefand

***

Author POV

Pantulan bola basket itu terdengar menggema di ruangan itu. Lelaki yang berada di situ, tengah meluapkan emosi nya dengan bermain basket. Hanya ini satu-satunya cara untuk membantu nya melupakan masalahnya, bermain dengan Bola orange itu.

"AARGH!" Teriaknya frustasi.

tubuhnya berlutut tepat didepan ring basket lapangan Indoor sekolahannya. Ia memejamkan matanya, wajahnya tampak kacau.

Fikiran nya melayang saat dimana ia kembali ke Negara asalnya, Indonesia. Kenangan demi kenangan yang ia lewati terasa nyata namun sulit di ingat.

Seluruh memori itu terasa mendingin di suatu tempat dan tak pernah muncul lagi. Lelaki itu mengusap wajahnya dengan perasaan kacau, hatinya terasa retak.

"oh, jadi ini cara Kakak ngeluarin semua masalah Kakak?" Suara itu membuat ali menengok dengan cepat. Di lihatnya wajah gadis itu dengan tajam.

"Ada apa?" Suara tegas seorang Ali Zefand membuat gadis didepannya tersenyum kecut.

"Aku cuman mau ngasih tau kamu," suara lembut Prilly membuat Ali berusaha tidak mendalami perhatian nya pada gadis di depannya.

"Besok aku sama Romeo belajar di perpus Rooftop meja nomor 14, aku harap kamu ikut."

"liat nanti," jawab Ali masih dengan suara datar sambil memantul-mantulkan bola orange itu di lantai lapangan.

Lagi-lagi Prilly hanya tersenyum kecut. Hatinya kembali terasa ngilu. Ia melangkah mundur menjauhi sosok lelaki didepannya, Lelaki yang paling ia cintai.

Kakinya melangkah perlahan meninggalkan lapangan Indoor itu, dengan isakan pelan mengiasi perjalanan pulangnya.

"maafin gue, Prill." Ali menghela nafasnya. Sampai sekarang, ia belum menemukan jawaban dari perasaan nya sendiri.

Perasaan nya yang tak kunjung disadari oleh diri sendiri, Dan
Rasa cinta yang sudah tumbuh terlalu dalam.

***

Rainbow LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang