Saranku, baca part ini sambil
buka mulmed ( video diatas ) yaa!--------
#AuthorPOV
Suasana diantara mereka tampak hening. Tak ada yang memilih untuk berbicara. Prilly bungkam. Hatinya terlalu sakit untuk berkata bahwa ia masih terlalu mencintai bahkan mengharapkan lelaki disebelahnya, Ali. Rasa cinta itu tak pernah berubah sampai kapanpun. Menurut Prilly,
Cinta tak pernah mati, hilang, atau bahkan musnah.
Cinta hanya terpaksa untuk pergi demi hati yang selalu terluka. Bahkan, walau Prilly terluka.. Ia tetap beridri mempertahankan Cinta itu untuk berusaha menembus luka sesakit apapun itu.Keadaan Mobil yang sepi membuat keduanya memilih sibuk dengan pikiran masing-masing. Ali hanya bisa tersenyum miris saat ia lagi-lagi harus mulai merelakakan gadis pertama dan yang ingin ia jadikan terakhir untuk bahagia bersama orang lain.
Sebuah lagu terdengar jelas dari sebuah radio.
What About us?
Prilly tersenyum miris. Seakan lagu itu menguntarkan isi hatinya untuk ia ungkapkan kepada Ali.
What About everything we been trough?
"Semua kenangan, perkenalan, bahkan rasa yang pernah tumbuh." Lirih Prilly dengan air matanya yang berusaha ia sembunyikan dari Ali.
You know i never want to hurt you...
"Ngga pernah ada rasa untuk mau nyakiti wanita yang aku cintai," lirih Ali kecil. Prilly semakin terisak.
What About me? What am I supposed to do?
"Aku harus apa?" Lirih Prilly.
I got to leave but...
"Aku harus ninggalin kamu, Prill..." Lirih Ali susah payah. Prilly menunduk meremas tasnya. Hatinya semakin sakit ketika kenangan indah berputar diotaknya.
I miss you...
Prilly memejamkan matanya, sedangkan Ali, lelaki itu menatap jalanan dengan pandangan kosong. bibir keduanya melirihkan sesuatu yang tak akan didengar siapapun, kecuali hati mereka sendiri.
"Aku merindukan mu.."
******
Prilly tertunduk lemas di kasur Appartemen. Tangisnya lagi-lagi pecah karena kejadian beberapa saat lalu. Tepat saat ia mendengar bahwa ali melirihkan sesuatu..
Ngga pernah ada rasa untuk menyakiti wanita yang aku cintai..
Aku harus ninggalin kamu Prill..
Kenapa harus Ali? Kenapa harus Prilly? Yang merasakan sakitnya rasa cinta yang terhalang oleh sesuatu? Bisakah Prilly kembali dan memulai semua dari awal?
"Ali, aku sayang sama kamu... Kenapa kamu tinggalin aku tanpa alasan?" Ujar Prilly. Harusnya gadis itu membenci! Memaki! Tapi kenyataannya ia tak pernah bisa. cinta itu terlalu besar. Bahkan Prilly tak sanggup pergi Dari Ali.
Lalu bagaimana dengan mereka?
"Bagaimana dengan hubungan kita li...?" Lirih Prilly sendu..
Ia takkan sanggup pergi...
Karena hanya Ali lah tempat Prilly memancarkan warna pelanginya. Hanya Ali tempatnya.
****
Ali memandang nanar foto seorang gadis yang ia gengam sekarang. Mereka tak pernah berfoto dalam satu kamera, mereka tak pernah mengutarkan bahwa mereka jatuh cinta. Cukup hati yang merasakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow Love
FanficPrilly Lanabie, Gadis ceria dengan hidupnya yang begitu serupa dengan warna Pelangi, Sempurna. Membawa Seorang Ali Zeefand yang hidupnya seperti Awan gelap dipenuhi hujan, kedalam hidup Pelanginya. "Kenapa lo bawa gue ke hidup lo yang seperti pela...