Ayo penuhi komen kalian, aku suka bacanya xixixi
HAPPY READING LOVEE
•
•
•
Vallo memindahkan Ziel ke kasur yang ada di kamar didalam ruang kerjanya. Ia memutuskan mengerjakan beberapa berkas lagi selagi Ziel tidur.Tak terasa sudah pukul 4. Vallo meregangkan tubuhnya. Ia menata berkas berkas dimeja sebelum mengajak Ziel pulang.
Setelah itu ia meraih hp nya yang seharian ini belum ia buka, toh biasanya jika ada sesuatu yang penting Jeff akan memberitahunya langsung.
Ia mengerutkan dahinya saat melihat banyak sekali chat masuk dan panggilan tak terjawab. Ternyata itu dari anak kembarnya yang menanyakan kemana Adek mereka, kenapa tidak ada dimansion saat mereka pulang sekolah.
Jam masuk SMA SMK X'Cald 7.30
Jam pulang SMA SMK X'Cald 15.30Vallo hanya membacanya tidak membalas. Barulah ia menghampiri Ziel yang masih tertidur di kamar.
Ceklek
Saat Vallo membuka pintu disuguhkan Ziel yang masih tertidur sambil memeluk guling. Mulutnya masih tersumpal pacifier.Ternyata gaya tidur anaknya cukup tenang pikir Vallo saat melihat selimut yang dikenakan Ziel tetap meyelimuti tubuh Ziel dengan baik.
"Hey baby wake up," Vallo menyibak selimut Ziel.
Ungh
Lenguh Ziel merasakan pergerakan dari Vallo."Ayo pulang,"
Vallo mengangkat Ziel ke gendongannya. Lalu melangkah keluar.
"Jeff, kembali ke mansion,"
Jeff memgangguk lalu mengikuti tuannya. Tugas utamanya adalah menjadi asisten dan tangan kanan Vallo. Entah itu masalah dikantor, dimansion maupun diluar.
Tapi itu tidak serta merta dikerjakan oleh Jeff langsung. Seperti di pekerjaan Vallo yang diserahkan pada Jeff akan Jeff serahkan ke sekertaris Vallo.
Masalah di mansion akan Jeff serahkan pada kepala maid sedangkan masalah diluar akan Jeff serahkan pada kepala bodyguard atau bawahannya yang lain.
Bukan karena Jeff malas atau tidak bisa mengerjakannya. Tapi Jeff harus siap siaga disisi Vallo yang sewaktu waktu membutuhkannya. Lagian Vallo juga yang menyuruh semua itu.
back to topic
Mobil yang digunakan Vallo sudah sampai didepan pintu mansion. Jeff keluar lebih dulu lalu membukakan pintu untuk Vallo.
"Silahkan tuan,"
Vallo keluar dengan Ziel yang ada digendongannya. Sebenarnya Ziel sudah bangun ia hanya sedang mengumpulkan nyawa. wkwkwk
"Menurut laporan Kepala Maid, tuan muda kembar sudah menunggu Adeknya pulang di ruang keluarga,"
Vallo hanya mengangguk singkat lalu melangkah masuk ke mansion.
Sampai di ruang keluarga Vallo melihat anak kembarnya duduk disofa sambil menonton film. Gevan terlihat nyaman bersandar pada Kakak kembarnya.
Sudut bibir Vallo sedikit tertarik membentuk senyuman tipis.
"Pwapwa~"
"Hm?" Vallo menuduk menatap Ziel yang mendongak menatapnya.
Ziel melepas pacifiernya lalu melemparnya ke sembarang arah. Untung saja Jeff yang ada dibelakang mereka dengan sigap menangkapnya.
"Abang kembar," ucap Ziel menunjuk tempat Gaven dan Gevan berada.
"Mau kesana?" tanya Vallo yang diangguki Ziel.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAZIELLO
Random"Ikutlah kami ke mansion," "Maaf om ada lilin yang harus saya jaga," ◇~◇~◇ Seorang pemuda yang bernama Faziello XC hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ia sangat menyayangi ibunya meski ibunya sering bertindak kasar dan tidak segan memukulnya. Sepert...