Ayo penuhi komen kalian, aku suka bacanya xixixi
HAPPY READING LOVEE
•
•
•Papa♡!
Bereskan barangmu Papa jemput
Mulai besok kamu homeschoolingDeg
Ziel pikir Papanya itu mematikan panggilan video mereka karena ingin membelikan ia makanan yang ia asal sebut tadi, tapi ternyata ingin membawanya pulang dan menyuruhnya homeschooling.Jelas Ziel tidak terima! Ia marah, tapi rasa takut lebih mendominasinya. Hanya satu cara agar ia bisa selamat. Cara itu adalah kabur.
Sekilas ia melihat kearah ketiga sahabatnya. Gak mungkin mereka mau bantu gw, tadi aja mereka ikut maksa gw, batin Ziel.
Ziel pun meletakkan ponselnya dimeja lalu ia berencana ijin ke kamar mandi yang padahal mah ia ingin kabur.
"Gw ke kamar mandi bentar,"
"Hm, jangan lama lama nanti balik kesini terus bekalnya dihabisin oke," ucap Melvan
Ziel hanya mengangguk seadanya. Lalu ia beranjak pergi kearah kamar mandi terdekat agar sahabatnya tidak curiga.
Terus saja ia melangkah hingga pintu belakang sekolah yang jarang digunakan dan jarang diawasi. Ia keluar dari sana. Beruntung pintu itu tidak digembok hanya dikunci dengan grendel / barrel bolt.
"Gw gak boleh ketauan,"
"Anjirlah mau kemana coba, untung gw bawa dompet,"
"Cash gw tinggal 300k? gilak aja, kalo kw narik dibank pasti Papa taulah anjir,"
"Huft, tenang Ziel tenang sekarang kita beli baju dulu,"
Ziel pun melangkah menuju pasar terdekat. Tentu ia hafal jalan disekitar sini karena dulu sebelum bertemu Vallo Ziel sering riding bersama teman temannya mengelilingi kota.
Lagipula tidak mungkin Ziel membeli baju ditoko yang pasti harganya mahal sedangkan uangnya pas pasan. Dan ia tidak tahu kapan ia akan ditemukan oleh keluarganya.
Tak terasa kini ia sudah sampai di sebuah pasar. Ziel memutuskan untuk membeli kaos, celana panjang dan hoodie. Juga masker untuk menutupi wajahnya. Itu semua menghabiskan 175k yang artinya uang Ziel sisa 125k.
"Huh, kira kira sekarang kita harus kemana," tanya Ziel pada dirinya sendiri
"Ah mending ke kafenya bang amar,"
Karena jarak kafe yang dimaksud Ziel dengan sekolah lumayan jauh, Ziel memutuskan menggunakan bus.
Sesampainya di kafe Ziel langsung masuk kedalam. Matanya melihat suasana kafe yang sedang ramai. Dan fokusnya jatuh dipojok kafe.
Ada seseorang dengan postur tubuh yang sangat ia kenali. Tapi Ziel nampak ragu untuk menebak orang itu. Hingga orang itu menengok kearahnya. Membuat Ziel mengalihkan pandangannya kearah lain dan melanjutkan langkahnya menuju back office.
"Anj untung kaga ketauan," gerutu Ziel didalam batinnya.
Saat orang itu menengok kearahnya Ziel sangat terkejut. Meski ia sudah menebaknya dan tebakkannya benar namun tetap saja ia terkejut karena orang itu tiba tiba melihat kearahnya. Dan orang itu adalah Enver! Ya Enver Kakak pertama Ziel.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAZIELLO
Random"Ikutlah kami ke mansion," "Maaf om ada lilin yang harus saya jaga," ◇~◇~◇ Seorang pemuda yang bernama Faziello XC hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ia sangat menyayangi ibunya meski ibunya sering bertindak kasar dan tidak segan memukulnya. Sepert...