Bab 25

18.3K 1.3K 69
                                    

Ayo penuhi komen kalian, aku suka bacanya xixixi
HAPPY READING LOVEE


Tap
Tap
Tap

Dengan langkah tegas Vallo memasuki mansion. Di gendongannya ada Ziel yang meringkuk lemas setelah lama menangis tadi.

Diruang tamu sudah ada keluarga kecil sang adik juga anak kembarnya. Ia tidak melihat anak sulungnya mungkin dia sedang ke kantor.

Marii berkenalan dengan keluarga Ray~

Rayfenzi Fedrico Calderion, adek Vallo sekaligus anak bungsu. Cuek, dingin dengan apa yang terjadi disekitarnya selagi tidak membuat dia rugi. Namun ada yang mampu membuatnya tunduk yaitu abangnya dan almh. istrinya.

Beverly Shazera Artrac, wanita dengan penuh ambisi dan kasih sayang ini merupakan istri pertama Ray yang mampu membuat sisi iblis Ray tunduk patuh dibawah kendalinya. Ia meninggal setelah melahirkan anak bungsunya.

Bellery Szenara Artero, istri kedua Ray sekaligus adik Beverly. Ia berhasil menikahi Ray dengan memanfaatkan ke-bulol-an Ray pada Beverly. Ia membuat wasiat seolah Beverly menyuruh Ray menikahinya. And finaly, kini Ray resmi menjadi suaminya. Otak nya sungguh licik dan bermuka dua.

Degario Andromeda Calderion (21), anak sulung Ray dengan Beverly. Ia tidak secuek ayahnya karena ada campuran gen dari sang ibu. Dia memilih tinggal sendiri setelah kematian sang Bunda.

Seanzio Razakael Calderion (17), anak kedua sekaligus anak bungsu Ray dan Beverly. Hidup nya sungguh miris. Ayahnya yang mengabaikannya, Abang nya yang menjaga jarak, ibu tiri dan saudara tirinya yang licik.

Alendra Yosio Calderion (18), anak Belle dengan mantan pacarnya sebelum menikah dengan Ray. Belle selalu menghalalkan segala cara agar anak nya menjadi kesayangan Ray bahkan keluarga Calderion.

Back to topic
"Apa kabar Ray," tanya Vallo sambil duduk disalah satu single sofa dengan Ziel berada dipangkuannya.

"Baik Kak, sangat baik,"

"Baguslah,"

"Oh ya siapa anak yang ada dipangkuan mu?" heran Ray yang belum pernah melihat Ziel

"Dia anak bungsuku,"

"Say hai sama adik Papa hm," lanjut Vallo menyuruh Ziel agar menyapa Ray

"H-hai Om," malu Ziel

Sial dia tambah menggemaskan

Yu're so cute baby

Ah dia sangat manis

Lucu

Dia berbeda dengan titan yang lain apakah dia beneran anak Papa Vallo??

Tunggu akan ku rebut posisi mu

Ku kira dia sudah mati ditangan wanita itu

"Halo nama saya Rayfenzi Fedrico Calderion, kamu bisa panggil Ayah, then what your name?"

Ziel mendongak menatap Vallo. Setelah melihat anggukan dari sang Papa ia baru menjawab.

FAZIELLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang