⚠️ Hati-hati typo bertebaran.
Happy reading ~
***
Kini semua anggota Dream Team telah berada di kelas kecuali Beomsoo dan Davin namun Sing dan Zayyan masih belum kembali dari UKS.
"Ra, Lo nggak mau gitu ngeliat kondisi Sing?" Ucap Dian.
"Buat apaan?" Ucap Ara.
"Sing tadi mimisan loh." Ucap Helen.
"Mana tu d4r4h Ngalirnya deras lagi." Ucap Wain.
"ARA! MENDING LO KE UKS SEKARANG, SING PINGSAN!" Teriak Zayyan yang belum sampai dalam kelas.
"Lo serius zay?" Ucap Lex yang sudah melihat zayyan di depan kelas.
"Iya." Jawab Zayyan.
"Ra,men-" ucapan Hyunsik terpotong kala melihat Ara sudah keluar dari kelas dan menuju ke UKS.
"Sing beneran pingsan zay?" Ucap Wain yang melihat zayyan dengan santainya duduk di samping Helen dan bermanja dengan Helen tanpa menunjukan ekspresi khawatir.
"Nggak." Jawab Zayyan.
"Lah terus?" Ucap Helen.
"Gue di suruh bohong Ama Sing, supaya Ara mau ke UKS." Ucap Zayyan yang di angguki semua orang yang ada di sana.
"Lo udah ngobatin Sing?" Tanya Leo.
"Belum, Sing nggak mau di obatin kecuali Ara yang ngobatin." Jawab Zayyan.
"Sing nya yang nggak mau? Apa Lo nya yang nggak bisa ngobatin?" Tanya Gyumin.
"Dua duanya." Jawab Zayyan.
"Gyum, ikut gue yok." Ajak Wain.
"Ke mana?" Tanya Gyumin.
"Nonton basket, males gue di sini banyak yang bucin mana nambah satu lagi yang bucin." Ucap Wain yang sudah bosan menonton pemandangan yang terkadang membuatnya jijik, walau dirinya kadang berpikir kapan dirinya bisa seperti yang lain.
"Gas lah, gue juga bosen." Ucap Gyumin lalu menyusul Wain yang sudah duluan pergi.
"IKUT!!" Teriak Cheryl, Mona, Keyra, dan Dian bersamaan.
"IKUT YA TINGGAL IKUT." Teriak Gyumin.
"Gue nggak di ajak kah?" Ucap Hyunsik, karena ia pikir jika dirinya juga bosan melihat pemandangan yang seperti di depannya saat ini.
"Nggak Lo doang kok, gue juga kayak setan yang di cuekin." Ucap Agnes.
"Ngaku juga Lo kalo Lo setan, hahaha." Ucap Hyunsik yang di akhiri dengan tawa yang renyah.
"Serah Lo lah Hyun, gue lagi malas berantem Ama lo, lagi laper gue jadi nggak ada tenaga." Ucap Agnes.
"Yaudah yok ikut gue." Ucap Hyunsik lalu menarik tangan Agnes perlahan untuk di bawa pergi.
"Lex, Lo nggak ngasih kita PJ gitu?" Ucap Leo yang tiduran di samping Melody, serta rambutnya yang dibuat mainan Melody.
"Nah Iya tuh, Lo nggak ada niatan sama sekali?" Ucap Zayyan sambil mengajari Helen bermain game yang sering dirinya mainkan.
"Nggak ada, anggap aja waktu makan-makan di rumah gue itu PJ dari gue." Ucap Lex.
"Nggak asik Lo." Ucap Melody.
"Emang gue nggak asik." Ucap Lex ketus lalu melanjutkan aktivitas nya yaitu tiduran dengan paha Vio yang di buat bantal.
"Vio Lo kok mau sih pacaran ama Lex?" Ucap Helen yang masih fokus dengan gamenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Bisa Di Tebak
Novela JuvenilCerita ini sangat-sangat tidak nyambung. Jadi maklum saja jika alur nya kemana-mana :) Terkadang cinta itu datang secara tiba-tiba tanpa ada yang memanggilnya,dan juga Terkadang hubungan persahabatan antara cewek dan cowok berubah menjadi Cinta,iya...
