22 | Menyusun Rencana

387 59 4
                                    

BREAKING NEWS: SOLOIS TAOKI MENEMUKAN BELAHAN JIWANYA!

TAOKI KEMBALI KE PERMUKAAN, DUNIA ENTERTAINMENT MENDAPAT HARAPAN!

BENARKAH TAOKI TERLIBAT DALAM KEMATIAN RENJANA?

TAOKI SEMPAT HIATUS, APAKAH DISEBABKAN RASA BERSALAH TERHADAP RENJANA?

TAOKI DAN RENJANA, APAKAH HUBUNGAN SEBENARNYA MEREKA DI MASA LALU?

BENARKAH TAOKI DAN AMU HANYA BERTEMAN? PENGGEMAR MULAI BERSPEKULASI TERHADAP VIDEO KLARIFIKASI!

ALBUM PERTAMA AKAN SEGERA KELUAR, TAOKI JUSTRU TERSANDUNG SKANDAL LAGI!

NAMA TAOKI MEMUNCAKI TRENDING TWITTER SEJAK SEMALAM! TWEET KETUJUH BIKIN KAGET!

KISAH CINTA PENYANYI DAN ILUSTRATOR, SIMAK LIMA FAKTA DI BALIK SOSOK AMU!

BOCOR! PERCAKAPAN TERAKHIR TAOKI DENGAN RENJANA SEBELUM KEMATIANNYA TERUNGKAP!

[•]

Sudah tiga kali Toro menghubungi nomor yang sama, tapi si pemilik nomor tidak juga mengangkatnya. Ia terdiam sejenak, lalu menghubungi nomor lainnya. Hanya dalam hitungan detik, panggilan itu terjawab.

"Halo, Enzo," sapa Toro. "Lo lagi sama Kiki?"

"Iya, dia baru sampe di rumah gue."

"Keadaannya gimana?"

"Aman. Mas. Emang kelihatan syok, tapi masih bisa ditanganin."

Toro memijat keningnya, ada begitu banyak hal yang harus dibereskan sekarang. Namun yang paling penting adalah kondisi Kiki karena ia bukan hanya artis di bawah naungan agensinya. Toro sudah menganggap Kiki seperti adiknya sendiri.

"Mas, gue mau minta maaf. Harusnya gue nggak seceroboh itu ninggalin Kiki." Enzo terdengar begitu menyesal. Toro mengembuskan napasnya berat.

"Yah, mau gimana lagi. Nggak ada yang tau juga kejadiannya bisa separah tadi," kata Toro. "Buat sekarang lo fokus aja dulu ke Kiki. Pastiin kondisi dia baik-baik aja sampai dia sanggup buat press conference. Sementara biar gue yang nanganin media."

"Tapi lo lagi sibuk urus pernikahan kan, Mas? Nggak papa, gue masih bisa urus kok," tolak Enzo merasa tidak enak.

"Rumor kali ini terlalu besar buat lo handle, Zo. Bukan cuma dating, masalahnya mereka mulai angkat kasus Renjana lagi," jelas Toro. "Pokoknya ikutin aja yang gue bilang tadi."

"Zo? Ngerti kan?" Tak juga mendengar jawaban, Toro memanggilnya lagi. Ia bisa mendengar helaan napas Enzo sebelum Enzo akhirnya mengiyakan. "Oke, gue tutup ya. Dah." Toro lalu menjatuhkan tubuh ke kursi kerjanya dengan mata terpejam. Ia butuh mengosongkan pikiran sejenak sebelum memikirkan langkah yang akan diambilnya setelah ini.

"Need any help?" Toro membuka mata untuk bersitatap dengan iris mata kuning keemasan yang berada tak jauh darinya.

Ah, ia sampai melupakan kehadiran Umami di sofa ruang kerjanya untuk sesaat.

"Thank you for asking, Kak. But, no, let me handle this by myself," jawab Toro. Bukannya tak percaya, hanya saja ia tak ingin Umami ikut kerepotan menangani masalahnya.

TAOKI [WEE!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang