Di sisi lain...
Author Pov
" Lo nyari apa sih dari tadi nggak bisa diem" Ucap seseorang sambil melirik orang yang duduk di sampingnya.
" Gelang aku kayaknya jatuh deh. Tapi dimana ya " Ucap orang tersebut sambil terus mencari dan berharap menemukan gelang itu di mobilnya.
" Ck ya udah sih biarin aja lagian bisa beli lagi " Ucap orang itu kembali dengan datar .
" Nggak intinya aku harus bisa menemukan gelang itu" Ucap orang tersebut yang terus bersikeras untuk mencari gelangnya yang hilang.
" Jangan kayak orang susah deh . Kalo lo nggak mau beli sendiri nanti gua beliin " Ucap orang itu yang sudah lelah melihat orang itu yang tidak bisa diam di mobilnya.
" Ini bukan masalah harga . Tapi gelang itu adalah gelang yang spesial buat aku " Ucap orang itu sambil menatap orang yang sedari tadi mengkomentari dirinya.
" Apa yang spesial sih , lagian semua gelang sama aja kan. Dan banyak juga yang modelnya sama kayak yang punya lo" Ucap orang tersebut sambil sedikit meninggikan nada bicaranya.
" Tapi itu gelang pemberian lo Lim " Bentak orang tersebut yang tak lain adalah Jennie dengan tangisannya.
" Se spesial itu kah gelang pemberian gua buat lo Jen " Batin Lim yang baru mengerti se sayang itu Jennie terhadap gelang pemberiannya.
Ckitt
Bunyi gesekan ban mobil Lim saat dirinya menginjak rem tiba-tiba.
" Mianhe Jen. Nanti gua bantu cari gelang lo" Ucap Lim sambil mengusap wajah Jennie dan mengusap air matanya.
" Ne hiks hiks" Ucap Jennie sambil menjatuhkan dirinya pada dada bidang Lim.
" Jangan nangis terus , nanti kepala lo pusing" Ucap Lim yang secara refleks mengusap rambut Jennie dengan lembut.
" Jen" Ucap Lim kembali saat tidak mendapat jawaban dari Jennie.
Tiba-tiba terdengar suara dengkuran halus dari Jennie yang ternyata sudah tertidur di dada Lim.
" Huft malah tidur" Ucap Lim yang pada akhirnya membiarkan Jennie tidur sambil menyenderkan kepala Jennie ke kursi secara hati-hati.
" Kasian juga gua kalo ngeliat dia nangis kayak tadi " Ucap Lim sambil menatap sendu wajah Jennie yang terlihat lusuh karena sehabis menangis.
"Haish kenapa gua mikirin dia sih " Ucap Lim yang setelahnya melajukan kembali mobilnya secara perlahan.
Di kediaman lain...
" Kenapa sih kamu kayaknya lagi seneng banget" Ucap Ara saat memperhatikan Chika yang sedari tadi senyum-senyum sendiri.
" Iyalah karna malam ini akhirnya aku bisa kumpul bareng sahabat-sahabat aku lagi " Ucap Chika sambil terus mengingat kejadian malam ini.
" Tapi kamu temuin kak Shani nggak ?" Ucap Ara yang sontak membuat Chika kaget.
" Loh emang ada kak Shani juga ?" Tanya Chika sambil memperhatikan Ara yang sedang berganti baju.
" Bukan cuma kak Shani, yang lain juga ada di korea sekarang" Ucap Ara sambil tetap fokus mengancing piyamanya.
" Maksud kamu kak Cio , Zean , Marsha ,Aldo sama Ashel juga " Ucap Chika kembali untuk meminta penjelasan kepada Ara.
" Iya Chika " Ucap Ara sambil duduk di samping kasur mereka.
" Kok kamu nggak kasih tau aku sih " Ucap Chika yang sebenarnya tidak enak hati karena tidak menemui sahabatnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/356226233-288-k990305.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Accident
Teen FictionBaca aja jangan riweh Black Velvet And JKT48 Jangan mempersulit saya