CHAPTER 4

266 16 0
                                    

Author Pov

" Eh Ashel kamu udah lama di sini ?" Ucap Rose yang baru menyadari adanya Ashel yang sudah ikut berkumpul dengan mereka.

" Nggak sih ini baru dateng . Eh tau-tau liat kalian pada nangis " Ucap Ashel dengan gamblangnya.

" Nggak kok kita nangis cuma karna lagi kangen-kangenan aja . Ya kan " Ucap Jennie sambil mengusap air matanya secara kasar.

" Unnie" Ucap Ashel yang seolah meminta penjelasan kepada Irene.

" Huft baiklah. Jadi...." Ucap Irene yang langsung menceritakan tentang masalah kehidupan rumah tangga Jennie dan Lim yang sampai sekarang tidak ada perubahannya.

" Sumpah gua heran banget dia kok sikapnya masih aja ngeselin dan melebihi sahabatnya " Ucap Ashel mengkomentari setelah mendengar penjelasan Irene.

" Tau tuh dia sikapnya dingin , tapi sekalinya ngomong pengen banget rasanya gua cabik-cabik tuh mulut" Ucap Joy menimpali ucapan Ashel.

" Rill bat kek akhh kalo aja itu bukan adiknya Irene Unnie pasti udah gua jadiin tumbal buat pesugihan dah " Ucap Ashel yang sudah geram dengan Lim.

" Boleh juga tuh ide lo . Ah ya Jen kalo lo udah nggak kuat ngomong aja sama kita ya biar gua sama Ashel langsung ambil persiapan cari dukun terhebat se korea selatan " Ucap Joy antusias sambil meregangkan tangannya seolah bersiap untuk bertarung dengan seseorang.

" Yakkk gimana pun Lim itu adik aku tau " Ucap Irene yang tak terima dengan rencana jahat sahabat jahanamnya.

" Ya kan tadi udah di bilang SEMISAL jadi santai aja Unnie " Ucap Ashel sambil menekan kata Semisal dalam ucapannya.

" Kalian emang bener-bener jahat " Ucap Jennie dengan kekehannya.

"Eh tadi Jennie dibilang takut nggak kuat? Emang Jennie disuruh ngangkat Lim sampai di bilang nggak kuat Joy? " Ucap Rose yang tiba-tiba ikut menimbrung dalam pembicaraan mereka.

" Terserah lo tupai " Ketus Joy kepada Rose yang sudah malas menanggapi ucapan Rose.

" Hello guys Kim Jisoo datang dengan membawa kumpulan gelandangan" Teriak Jisoo tiba-tiba saat baru datang bersama ketiga sahabatnya ke tempat kumpulnya Jennie Cs.

" Sialan tuh rabbit" Gerutu Seulgi,Wendy,dan Aldo.

"Kamjagiya/anjing" Ucap Jennie Cs yang tersentak kaget karena tingkah Jisoo Cs yang baru datang .

" Bisa nggak sih nggak usah ngagetin" Ucap Joy sambil memegangi dadanya.

" Enggak " Ucap Jisoo Cs santai dengan wajah tengilnya.

" Ndoro Joy marah ? Ndoro Joy kesel? Itu nggak usah dipegangi terus tenang aja nggak bakal jatuh kok " Ucap Wendy dengan wajah yang begitu menyebalkan.

" Yakk dasar mesum lo " Teriak Joy dengan kesalnya sambil ingin memukul lengan Wendy.

" Eitts nggak boleh durhaka sama suami sayangku istriku my lope Joy" Ucap Wendy sambil tersenyum penuh kemenangan.

"Pfftt bhahaha bisa-bisanya lo berdua jadi pasangan ya " Ucap Seulgi dengan gelak tawanya.

" Ck Brisik Bear " Ucap Irene yang kesal kepada Seulgi sambil mengepalkan tangannya.

" Iya-iya maap deh . Itu tangannya lagi pegangin apa sih kayak kuat banget? " Ucap Seulgi kepada Irene dengan wajah herannya.

" Mungkin nahan pup kali " Ucap Aldo yang ikut meledek Irene.

Pletak

Satu sentilan Irene yang tepat mendarat di bibir Aldo .

Wedding Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang