END !

315 22 0
                                    

3 tahun kemudian

Author Pov

" Hai mamah , Fleya kecini untuk bertemu mamah " Ucap anak kecil berusia 3 tahun di depan makam seseorang.

" Apa di cana mamah bahagia? " Ucap anak kecil itu kembali dengan mata berkaca-kaca.

" Fleya yakin dan percaya mamah bahagia di cana . Kalena Papi celalu belcelita bahwa mamah adalah orang yang baik hihi" Ucap nya kembali dengan kekehannya.

" Freya sayang kamu sudah mendoakan mamah ? " Ucap Papi anak tersebut.

" Udah Pi " Ucap Freya sang gadis kecil tersebut sambil menunjukkan senyum karamelnya.

" Papi" Panggil Freya yang memberi kode ke Papi nya untuk memperhatikan Mami nya yang sedang menangis.

" Entah ke berapa kalinya aku berterimakasih ke kamu hiks hiks .Mungkin kalo dulu kamu nggak mengorbankan diri kamu demi menyelamatkan aku , semua posisi yang aku rasakan saat ini akan bertukaran dengan kamu " Ucap Mamih anak tersebut dengan tangisannya.

" Aku tau semua ucapan aku di sini tidak sepadan dengan pengorbanan kamu . Tapi aku harap kita bisa bertemu kembali di sana Fio" Ucap Mamih anak tersebut kembali.

"Sayang" Ucap Papi anak tersebut kepada istrinya.

" Huft aku duluan ya Fiony . Lain kali aku akan kembali berkunjung lagi okey " Ucap Mami anak tersebut sambil berdiri dari posisinya.

"Fiony kami pamit ya " Ucap Papi anak tersebut sambil mengusap tanah makam dan setelahnya beranjak pergi bersama anak dan istrinya.

Di tengah perjalanan pulang keluarga tersebut hanya di selimuti keheningan di dalam mobil mereka. Sampai akhirnya sang suami membuka topik pembicaraan untuk memecah keheningan.

" Sayang ini kita mau langsung pulang ?" Tanya sang suami kepada istrinya.

" Kita ke taman dulu ya . Aku butuh ketenangan saat ini" Balas sang istri sambil terus menatap jalanan dari kaca mobil.

" Hey jangan sedih terus , kasian freya yang ikut sedih liat kamu" Ucap sang suami sambil mengusap kepala istrinya dengan lembut.

" Maaf " Balas sang istri sambil beralih melihat anaknya yang duduk murung di belakang.

Selang beberapa menit akhirnya mereka pun sampai di sebuah taman yang dulu sering mereka berdua datangi.

" Sini freya duduk sama papi" Ucap sang suami kepada putri kecilnya untuk ikut duduk di rerumputan.

" Otey " Balas Freya dengan berlari ke pangkuan papi nya .

"Ouh jadi mami nggak di ajak nih ?" Kesal Mami anak tersebut sambil memajukan bibirnya bak anak kecil.

" Ututu sini Mamichik cayang" Bujuk sang suami kepada istrinya.

" Mami cepelti bocil hihihi" Ledek Freya kepada Mami nya.

" Bocil bocil, kamu tuh yang bocil " Balas sang Mami yang tidak terima dengan ledekkan anaknya.

" Mami bocil mami bocil " Ledek Freya yang semakin menjadi-jadi.

"Aaaa Araaa marahin Freya nya " Rengek Mami anak tersebut kepada suaminya.

" Nangisssssss" Ledek Freya sambil membuat wajah konyol.

" Aaaa Ara jangan diem aja dong hiks hiks" Tangis Mami anak tersebut sambil menggoyangkan badan suaminya.

" Ututu kasian bocil siapa cih ini?" Ledek suaminya sambil memeluk tubuh istrinya.

" Aaa tau ah " Marah istrinya sambil melepaskan pelukan dan memilih berjalan menjauh dari suami dan anaknya.

" Pfftt bhahaha" Tawa Freya dan Papinya yang berhasil mengerjai Mami nya.

Wedding Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang