Author Pov
" Jen " Ucap Lim berusaha membangunkan Jennie.
" Jennie " Ucap Lim kembali dengan tangannya yang mengusap lembut wajah Jennie.
" Eunghh" Lenguh Jennie saat tidurnya terusik.
" Lim" Ucap Jennie sambil mengerjapkan matanya dan mendapati Lim yang sedang duduk di sampingnya.
" Cepetan bangun, gua udah pesan makanan buat kita sarapan " Ucap Lim yang sudah berdiri dari duduknya.
" Gua tunggu di bawah " Tambah Lim sebelum dirinya berjalan keluar kamar.
" Lim " Ucap Jennie yang berhasil menghentikan langkah Lim yang sudah di ambang pintu kamar.
" Gomawo " Ucap Jennie yang hanya di balas anggukan oleh Lim.
Di meja makan...
"Lim hari ini aku pul..."
" Gua nggak peduli "Ucap Lim memotong ucapan Jennie.
" Tapi kamu ingat kan sama ucapan kam..."
" Lupakan ucapan gua tadi malam . Gua berangkat sekarang " Ucap Lim yang lagi-lagi memotong ucapan Jennie dan setelahnya langsung berjalan pergi meninggalkan Jennie.
" Aku benar-benar bingung dengan sikap kamu Lim. Kadang kamu bersikap begitu manis , tapi di saat bersamaan kamu juga bisa bersikap dingin dan segala ucapan kamu kadang cukup membuatku sakit hati" Lirih Jennie bersamaan dengan air matanya yang perlahan membasahi pipinya.
Di kediaman lain...
" Sayang hari ini mungkin aku pulang larut. Jadi kamu jangan tungguin aku pulang yah " Ucap Ara sambil mengusap rambut Chika secara lembut.
" Yayaya" Ucap Chika acuh sambil terus memakan roti sarapannya .
" Padahal mah kalo dia pulang pagi kek atau besok kek. Gua tetap bodo amat sih" Batin Chika sambil memutar bola matanya malas saat melihat wajah Ara yang ada di depannya.
" Sayang aku lagi butuhin model deh buat perusahaan aku . Kamu ada teman nggak yang mungkin cocok gitu buat jadi model di perusahaan aku ?" Ucap Ara sambil berusaha mencari topik pembicaraan kepada Chika.
" Ck cari aja sendiri atau suruh aja Zean buat nyari . Lagian aku juga lagi sibuk sama perusahaan aku sendiri" Ucap Chika yang setelahnya langsung pergi meninggalkan Ara .
" Kamu sekarang berubah Chika. Kamu benar-benar seperti orang asing yang tak pernah mengenal dan mencintai ku" Lirih Ara sambil menatap Chika yang perlahan menjauh dan meninggalkan rumah.
Skip
Sore hari di sebuah cafe...
" Terimakasih Mrs . Kim untuk meeting hari ini" Ucap Klien kepada Jennie.
" Sama-sama Mr , saya juga senang anda bisa meluangkan waktu untuk meeting di luar kantor seperti ini" Ucap Jennie ramah sambil menjabat tangan kliennya.
" Tidak masalah Mrs. Kim , kalau begitu saya permisi" Ucap Klien tersebut berpamitan untuk pergi meninggalkan cafe.
" Huft akhirnya selesai juga" Ucap Jennie sambil meregangkan otot tubuhnya yang terasa pegal.
" Nih minum dulu . Kayaknya kamu cape banget" Ucap seseorang sambil meletakkan segelas kopi kepada Jennie.
" Eh Ara , makasih ya " Ucap Jennie saat menyadari bahwa yang memberinya kopi adalah Ara.
"Sama-sama Jen " Ucap Ara sambil tersenyum menatap Jennie.
" Kamu baru selesai meeting disini? " Tanya Ara kepada Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Accident
Roman pour AdolescentsBaca aja jangan riweh Black Velvet And JKT48 Jangan mempersulit saya