CHAPTER 10

256 18 6
                                    

Author Pov

"Ouh berarti kamu kena luka tusuk gini cuma gara-gara kamu nolong orang yang diganggu penjahat gitu ?" Ucap Chika saat mendengar penjelasan kejadian yang dialami Ara.

" Iya dan sebenarnya dia juga lengannya ikut tersayat gara-gara mau ngelindungi aku saat ada penjahat lain yang mau nusuk punggung aku" Ucap Ara sambil mengingat pengorbanan Jennie yang berusaha ikut melindunginya.

" Cih nolong mah nolong tapi nggak usah sampai membahayakan diri sendiri juga Ara . Ntar semisal penjahat itu balas dendam sama kamu gimana ?" Ucap Chika yang perasaannya campur aduk antara cemburu dengan perlakuan Ara yang berusaha melindungi orang itu . Dan ada juga perasaan khawatir jika suatu waktu akan ada kejadian buruk yang bisa membahayakan diri Ara.

" Semuanya akan baik-baik saja. Kamu jangan khawatir ya karna apapun yang akan terjadi aku akan berusaha melindungi kamu jika perlu nyawa pun akan aku pertaruhkan demi keselamatan kamu ." Ucap Ara tulus sambil menatap lekat wajah Chika.

" Mulai nih mulut buayanya " Ucap Chika sambil mendorong tubuh Ara agar sedikit menjauh dari wajahnya.

" Kalo aku buaya kamu pawangnya dong " Goda Ara sambil mencolek dagu Chika.

" Terserah" Ketus Chika sambil memalingkan wajahnya.

" Cie cemburu ya sama orang yang aku tolong " Ucap Ara yang semakin menggoda Chika.

" Udah ah mending aku pergi aja daripada nanggepin kamu dan bakal cari tau sendiri siapa orang yang kamu tolong" Ucap Chika sambil berjalan pergi meninggalkan Ara yang saat ini sedang tertawa puas karna berhasil membuat Chika kesal.

" Hallo " Ucap Chika melalui sambungan teleponnya.

"Iya kenapa Chik ?" Balas seseorang di sebrang sana.

" Bisa ketemuan nggak hari ini ?" Ucap Chika kembali.

" Boleh . Kamu shareloc aja tempatnya biar kita ketemuan di sana " Ucap orang tersebut yang menyetujui permintaan Chika.

" Okey kamu hati-hati ya kesini nya " Ucap Chika sambil mengulum senyumnya

" Ya udah aku mau siap-siap dulu ya . Bye"Ucap orang tersebut yang setelahnya langsung mematikan sambungan teleponnya.

Author Pov End

Skip

Di sebuah taman

Chika Pov

" Maaf udah nunggu lama ya " Ucap seseorang yang baru datang dan langsung menghampiriku.

" Iya nggak papa . Aku juga baru sampai" Ucapku sambil tersenyum manis kepadanya.

" Eumm tumben kamu ngajak ketemuan. Ada apa ? " Tanyanya sambil duduk di sampingku.

" Cuma lagi pengen ketemu sama kamu aja . Kamu lagi sibuk ya? Terus istri kamu tau kamu pergi?" Ucapku yang merasa tidak enak karena memintanya datang .

"Dasar Chikuy kalo kangen ngomong aja kali" Ucapnya sambil mencubit hidungku.

" Aku lagi nggak sibuk dan istri aku lagi di rumah orangtuanya. Jadi dia nggak tau aku pergi" Tambahnya sambil tersenyum manis kepadaku.

" Ini jantung kenapa deg-degan banget sih . Jangan sampai deh kedengaran sampai dia" Batinku sambil berusaha menetralkan hati dan jantungku yang sedang tidak baik-baik saja .

" Chikuy " Panggilnya yang berhasil membuyarkan lamunanku.

" Hah ? Kenapa sayang?" Ucapku tanpa sadar.

Wedding Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang