Author Pov
"Sarapan dulu Lim " Ucap Jennie sambil menata sarapan di meja makan .
" Gua mau ada meeting penting pagi ini Jen " Ucap Lim sambil sibuk memasang dasi pada lehernya.
" Lim..." Panggil Jennie kembali.
" Ck " Decak kesal Lim yang pada akhirnya tetap menuruti ucapan Jennie.
" Eum hari ini gua pulang larut jadi gw minta kunci rumah cadangannya biar kalo lo udah tidur gua nggak susah buat bangunin lo dulu" Ucap Lim membuka obrolan sambil tetap memakan sarapan yang dibuat Jennie.
" Ya udah ntar aku masukin ke tas kamu . Kebetulan juga aku hari ini pulang cepat jadi sekalian aku ijin ya buat main dulu " Ucap Jennie sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya.
" Main kemana lo ?" Tanya Lim sambil memberhentikan aktivitas sarapannya.
" Cuma kumpul sama Rosie dan yang lain" Jelas Jennie sambil mengulum senyumnya .
Pasalnya ini pertama kalinya Lim bertanya kepada Jennie saat dirinya meminta ijin pergi.
" Nggak usah baper , gw cuma takut ntar Jisoo marah ke gua . Gua berangkat dulu " Ucap Lim berpamitan sebelum dirinya pergi menuju kantor.
Di sebrang sana
" Sayang aku laper , tolong buatin aku sarapan dong" Ucap sang suami sambil memeluk istrinya dari belakang.
" Awas ih aku hari ini mau meeting pertama aku di Korea. Jadi nggak usah manja deh ,tinggal pesan aja makanan online" Balas sang istri sambil terus fokus berdandan di depan kaca.
" Tapi aku maunya kamu yang masak sekali kali". Ucap sang suami.
"Ck lebay kamu, udah aku mau berangkat sekarang takut udah ditungguin". Ucap sang istri kepada sang suami.
"Aku anterin ya sekalian aku mau beli sarapan diluar". Pinta sang suami.
"Terserah". Ucap sang istri sambil berjalan keluar kamar.
Akhirnya mereka berdua pun berangkat ke kantor untuk meeting sang istri.
Skip
Sesampainya didepan kantor...
"Ini kamu serius mau meeting di Manoban Corp?". Tanya sang suami.
"Iyalah, ini adalah peluang yang besar buat perusahaan aku". Ucap sang istri sambil merapikan pakaiannya lagi.
"Aku doain semoga lancar. Oh ya hari ini aku mau pulang cepet kamu mau dijemput sekalian ngga?". Ucap sang suami sambil mengusap rambut istrinya.
"Liat aja nanti". Ketus sang istri sambil berjalan keluar tanpa pamitan.
Author Pov End
Ara POV
"Huh...sabar Ara". Ucap sang suami kemudian melajukan kembali mobilnya.
Setelah berkendara kurang lebih 5 menit akhirnya Ara sampai di lampu merah.
"Lampu merah lagi". Keluh ku sambil melihat jam yang ada ditangan ku.
Ting
Bunyi pertanda lampu hijau sudah menyala.
Tiiinnn
"Awas". Teriak ku sambil membanting setir untuk menghindari wanita yang menyebrang sembarangan.
Brakk
Dugg
"Shhh pusing banget kepalaku". Keluh ku sambil mengelus kening ku yang ternyata berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wedding Accident
Teen FictionBaca aja jangan riweh Black Velvet And JKT48 Jangan mempersulit saya