CHAPTER 13

268 16 0
                                    

Author Pov

" Ssst aaaa Lim aku basah " Ucap seseorang dari dalam.

Di balik pintu

" Astaga telinga gua ternodai" Ucap Aldo yang tadinya ingin bertemu dengan Lim.

" Banyak congeknya kali" Ucap Ashel sambil memeriksa telinga Aldo.

" Haish coba dengerin sendiri geh " Ucap Aldo sambil menjedotkan kepala Ashel ke pintu.

"Aaah Lim aku udah basah banget. Please cepetan " Teriak seseorang di dalam apartemen Lim.

" Suara laknat siapa ini astaga. Wah jangan-jangan Lim lagi ngegempur nih " Ucap Ashel Setelah mendengar suara dari dalam apartemen.

"Maksud kamu game perang ya kan "Ucap Aldo yang berusaha membersihkan pikiran kotor istrinya.

" Iya itu maksud aku . Kita masuk aja nggak sih ?" Ucap Ashel yang masih penasaran.

" Ntar kalo kita lihat yang aneh-aneh gimana ?" Ucap Aldo .

"Iya juga ya . Tapi kan udah pernah liat juga kan ?" Ucap Ashel ambigu.

"Paling cuma beda ukuran doang kali ya" Ucap Aldo sambil menaik turunkan alisnya.

"Mulai nih mulai " Ucap Ashel dengan tatapan tajamnya.

"Ee ini kita jadi masuk nggak ?" Ucap Aldo berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Ya udah masuk aja orang udah nanggung " Ucap Ashel sambil mengedipkan matanya.

"Ish nggak usah mancing deh " Ucap Aldo dengan wajah memerah.

"Cepet buka sekarang" Ucap Ashel.

" Masa mau di depan pintu?" Tanya Aldo

Pletak

" Pintu apartemennya bodoh " Kesal Ashel sambil memukul kepala Aldo.

" Iya-iya maap" Ucap Aldo yang kemudian langsung memasukkan pin pintu apartemen Lim .

Ceklek

" Mwo ?! " Kaget AlShel bersamaan.

"C-chika / Lim" Ucap Ashel terbata-bata.

"Ini kenapa bisa berantakan banget. Astaga kalian habis ngapain sih ?" Ucap Aldo yang melihat ruang tamu apartemen Lim bak kapal pecah.

"Tanya aja tuh sama Lim hiks hiks" Ucap Chika sesenggukan.

"Lo juga nangis kenapa Chik?" Ucap Ashel sambil memperhatikan Chika.

"Eee jadi gini " Ucap Lim sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Author Pov End

Flashback On

Lim Pov

Setelah aku mendengar suara tangis Chika dalam telepon. Aku pun akhirnya meminta Chika untuk pergi ke apartemen miliku agar aku bisa mendengarkan semua cerita dan kejadian yang dialaminya hari ini.

Ting tong

Bunyi bel pintu apartemenku yang sontak membuatku langsung membuka pintu.

Ceklek

" Chika " Ucapku setelah membukakan pintu dan melihat Chika lah yang datang.

Bruk

" Aku sakit hati Lim hiks hiks" Tangisnya sambil memeluk tubuhku.

" Udah jangan nangis nanti kepala kamu pusing. Mending sekarang masuk aja ya " Ucapku sambil menghapus air matanya dan menuntutnya masuk .

Wedding Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang