11

15.1K 489 2
                                    

"Daddy udah daftarin Kia di univ Opa, besok Kia udah boleh masuk.'' celetuk Arsav.

Kia dan Yola yang sedang membantu Iren menanam sayur langsung menoleh kearah Arsav yang sudah rapi memakai jas, padahal hari ini adalah hari minggu.

''Bukan kah masih masa libur semester?'' tanya Yola.

Arsav tersenyum lalu menghampiri keduanya, ''Univ Opa udah selesai masa libur semester dan besok sudah mulai masik kembali.''

''Dan semua perlengkapan kuliah udah Daddy siapkan,'' lanjut nya.

''Apakah Kia akan aman?'' celetuk Maria yang baru tiba di samping mereka seraya membawa nampan berisi jus mangga.

Arsav tersenyum kearah sang mami, ''Mami nggak perlu khawatir, Arsav dan Daddy udah sepakat kalau status Kia akan di privat untuk menghindari musuh.''

Maria mengangguk lega lalu menatap Kia yang masih terdiam, ''Kia nggak papa statusnya di sembunyikan, sayang?''

Kia menatap Maria lalu menggeleng pelan.

''Yaudah kalau gitu kita istirahat dulu, hari udah semakin siang. Oma udah bawakin jus untuk kalian.'' ucap Maria menaruh nampan berisi jus itu di atas meja teras halaman belakang mansion.

***

Sore ini keluarga mahapraja sedang berkumpul di ruang tv, seperti biasa Vano menonton tv yang menayangkan kartun upin dan ipin bersama Kia di sampingnya seraya memakan kacang goreng.

Berbeda dengan Vana dan para orang dewasa lainnya sedang sibuk mengobrol

''Kia?'' panggil Rasef.

Kia menoleh kearah sang Opa, ''Ya, Opa?''

''Kia udah siap besok kuliah?''

Kia mengangguk sebagai jawaban. Sebenarnya ia  sudah nyaman dengan masa libur tanpa tugas yang membuatnya jadi malas untuk kuliah.

Tetapi, ia memang harus kuliah mau tidak mau, dan suka tidak suka.

''Bagus, besok Oma yang akan mengantar Kia ku kampus.'' ucap Rasef. Memang sebelum nya Iren yang memaksa Rasef agar ia saja yang mengantarkan Kia ke kampus.

***

''Kia udah siap sayang?'' tanya Maria saat melihat Kia sedang menutupi resleting tas jangkatnya.

''Kia udah siap sayang?'' tanya Maria saat melihat Kia sedang menutupi resleting tas jangkatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Outfit Kia

''Udah, Oma.'' jawab Kia tersenyum manis.

Maria mengusap rambut Kia seraya terkekeh gemas.

''Mi? Apakah aku boleh ikut mengantar Kia?'' celetuk Yola menatap Maria penuh harap.

Maria menoleh kearah Yola lalu mengangguk.

''Kia?'' panggil Rasef yang baru datang bersama Arsav juga dua pemuda berjas lengkap dengan pistol di balik jasnya dan aerphone di sebelah telinga sebelah. Siapa pun pasti meyakini dua pria itu adalah seorang pengawal.

Kia's Daily Life (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang