09 ; She is angry?

869 133 2
                                    

"Ara"

Remaja yang tengah sibuk bermain ponsel tersebut segera menoleh ke sumber suara yang barusan menerobos telinganya.

Ara menatap malas ke Chika yang tiba tiba sudah ada di hadapan wanita itu.

"Apa?"

"Gue mau ngomong sama lo, ayo ikut gue"

Ara mendengus. "Lo ga liat gue lagi nunggu Olla sama Oniel? ngomong disini aja si"

"Gue bilang ikut gue ya ikut Ara"

Ara mengerutkan kening menatap Chika yang untuk pertama kalinya nampak benar benar serius.

"Jangan lama lama" ketusnya

Chika menatap Ara sejenak kemudian beralih melangkahkan kakinya keluar area rumah diikuti Ara di belakang.

"Mau ngomongin apasi?"

"Gue minta lo tolak tawaran dua kakak alumni lo itu" kata Chika to the point

Ara menghela nafas kemudian menyilangkan tangannya di depan dada sembari menatap Chika malas

"Udah gue duga lo mau ngomongin ini lagi. Udah deh Chik, stop curiga sama mereka, ga baik"

"Justru mereka yang ga baik buat lo!"

Chika meninggikan nada suaranya di depan Ara menandakan wanita itu tengah serius dan yakin terhadap ucapannya

"Kok lo ngegas sih?"

Chika berdecak. "Lo harus dengerin gue Ra, mereka cuma mau manfaatin lo, mereka ga bener bener pengen lo tampil. Setelah mereka dapet yang mereka mau, lo bakal dibuang"

Ara terkekeh kecil mendengar kata perkata yang dilontarkan Chika.

"Mereka salah apa sama lo Chik, sampe lo ngarang sebegitunya supaya gue nolak tawaran mereka?"

Tekukan kasar tergambar sempurna di kening Chika. Wanita itu menggertakan giginya kasar memandang Ara yang nampaknya bersikeras dengan pendapatnya.

"Gue bilang apa adanya Ara, please, dengerin gue kali ini, lo harus-"

"Udah ya Chik, lo ga tau seberapa pengen gue ikut di acara ini, jadi mending lo ga usah ikut campur" sela Ara sebelum Chika sempat menyelesaikan kalimatnya

"Gue ikut campur? Hell, gue cuma gamau lo dimanfaatin Ra, gue gamau lo terlalu berharap sama mereka yang sebenarnya ga tulus"

Ara menghela nafas panjang entah untuk ke sekian kalinya hari ini.

"Gue sayang sama lo Ara, gue gamau sahabat gue diperlakuin ga baik sama orang lain"

Ara mengendurkan kerutan pada keningnya. Wanita itu mengalihkan seluruh atensinya pada Chika yang barusan menyuarakan kalimat terakhirnya dengan sangat emosional

Chika mengunci pandangannya pada manik mata indah Ara, berharap wanita di depannya itu akan mengerti maksud Chika.

"Kalo lo sahabat gue, harusnya lo tau apa yang bikin gue seneng Chik. Bukan malah ngehalangin gue"

Chika mengeryit menatap Ara yang bahkan tak goyah dari pendiriannya.

"Ara, lo-"

"Ara?"

Kedua wanita yang tengah berseteru tersebut bersamaan menoleh ke satu suara tak asing yang ikut bergabung.

"Ara lo ngapain disini? gue nyuruh lo nunggu di dalem"

Ara terdiam sejenak lalu tersenyum tipis dan mengangguk.

"Ga ngapa ngapain kak Olla, ayo masuk" kata Ara singkat sebelum kemudian wanita itu beranjak kembali memasuki area rumah diikuti Olla dan Oniel.

(✓) I Love You Ghost! ; ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang