"Boby"Sepasang ayah anak yang tengah melangkah mendekat tersebut sontak melempar seutas senyum ke pria yang barusan menyapanya
"Pucho" sapa balik Boby ke Pucho yang tengah terduduk di kursi tunggu tepat di depan ruang rawat anaknya
"Lo ga tidur semalem?" tanya Boby mendapati raut wajah lelah Pucho
Pucho tersenyum kecut. "Gimana bisa gue tidur tenang kalau kondisi Chika masih kaya gini Bob"
Boby dan Ara melempar tatapan sendunya ke Pucho yang nampak emosional
"Lo tenang aja, Chika anak kuat, dia udah bertahan sejauh ini"
Pucho memandang Boby lama lalu membuang nafasnya ragu.
"Kalau gitu gue mau masuk buat cek keadaan Chika" kata Boby
Pucho mengangguk sebelum kemudian mempersilakan sahabatnya itu beranjak memasuki ruangan
Sementara dirinya masih diposisi yang sama sembari mengalihkan perhatian ke Ara yang kini berada tepat di depannya
"Kamu yang kemarin nolong om kan? kamu anak dokter Boby?" tanya Pucho
Ara tersenyum tipis. "Iya"
"Kamu juga kenal Chika? kamu temennya?"
Ara mengendurkan senyumnya perlahan berganti dengan tatapan sayunya ke Pucho
"Iya, aku sahabat deket Chika"
Pucho mengangguk mengerti kemudian kembali terduduk disusul Ara yang juga beranjak ke sebelahnya
"Chika pasti seneng tau temennya kesini, sayang dia ga bisa bangun dan nyapa kamu"
Pucho melontarkan kalimatnya dengan sangat halus dengan seutas senyum kecut diwajahnya
Ara mengulum bibirnya perlahan, perasaan gelisah yang menganggunya belakangan ini kembali mendatangi Ara
"Chika pasti sembuh om, dia pasti bangun dan sehat lagi"
Pucho menoleh ke Ara dan tersenyum tipis. "Semoga apa yang kamu bilang bener nak. Setahun belakangan ini om selalu dihantui rasa takut kalau Chika ga akan bisa-"
"Chika pasti bisa bertahan, Chika kuat, dia ga akan ninggalin orang orang yang dia sayang om" sela Ara cepat
Pucho menatap remaja itu lama, memandang manik mata wanita yang penuh harapan itu kemudian tersenyum.
"Kamu keliatannya deket banget sama anak om"
Ara menarik ujung bibirnya membentuk senyum simpul.
"Iya" sahutnya.
Pucho mengangguk lagi, namun baru hendak mengucap kalimat baru, pergerakannya sontak terhenti kala suara pintu ruangan yang terbuka lebih dulu menarik perhatian dua orang yang tengah bertutur ramah tersebut
"Bob? gimana keadaan Chika?" tanya Pucho cepatBoby membentuk senyum simetris di wajahnya sembari menatap Pucho dan Ara bergantian.
"Chika udah jauh lebih baik dari kemarin, kondisinya stabil sekarang"
Wajah Pucho membinar bersamaan dengan Boby menyelesaikan kalimatnya.
"Lo serius Bob?"
Boby terkekeh kecil dan mengangguk. "Lo bisa masuk sekarang Pucho"
Pucho mengangguk nganggukkan kepalanya sebelum kemudian memilih segera beranjak memasuki ruangan tempat Chika dirawat
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) I Love You Ghost! ; Chikara
De Todo"Kayanya gue suka sama Chika, tapi masa gue suka sama orang yang udah meninggal?!" "Aneh, tapi kalau kenyataannya gitu, gimana"