Sky & butterfly 2

18. Holiday

Author pov

Pagi yang indah untuk melakukan perjalanan singkat menuju rumah perisitirahatan. Semua orang akan berkumpul di rumah jennie dan lisa untuk pergi ke rumah peristirahatan bersama.

Para wanita membantu jennie di dalam untuk menyiapkan bekal makanan selama perjalanan yang akan menempuh kurang lebih dua jam perjalanan sementara lisa membawa barang barangnya untuk di masukkan ke dalam mobil. Dia akan membantu sang istri dan menyuruh kedua anaknya membantu nya.

Keluarga seulgi tiba, mereka turun dan Irene segera masuk ke dalan untuk membantu yang lain. Aleyna bergabung dengan Elf dan jowen l untuk bermain.

Yerim mencari keberadaan kekasihnya tapi dia belum melihatny, mungkin atasa masih di dalam membantu yang lain?.

Datang lagi teman teman nanon dengan Sooya, beby, Yeji dan hanni. Mereka juga akan ikut turut serta dalam perjalanan ini.

"Yeri!!" Panggil hanni dan Yeji kemudian bergabung dengan yeri.

Tak lama kemudian lisa datang bersama nanon dan danielle. Tentu, mereka semua menoleh termasuk teman teman lisa yang begitu antusias melihat bayi besar mereka.

"Nanon baby!!!" Panggil ke empatnya segers mendekati nanon.

Tentu saja nanon tau apa yang akan terjadi, dia bersembunyi di belakang sang dada untuk menghindari pelukan dan ciuman dari mereka.

"Tidak!! Dada~~ tolong aku~~" katanya merengek saat mereka berusaha untuk memeluknya.

Moon dan wendy memeluk nanon kemudian menghujani banyak ciuman di wajahnya membuat nanon mengerang kesal karna dia tak suka akan hal itu.

"Arrggh!!! Dada~~~~" dia sudsh menyerah disana dan ingin menangis.

Lisa memukul kepala teman temannya untuk menyuruh mereks berhenti.

"Hentikan idiot! Anakku sudah menangis!" Lisa berkata dan ke empatnya cemberut mempoutkan bibirnya.

"Apa? Kami merindukannya.. Danielle juga.. kemarilah danielle" wendy akan menciumnya sampai dannielle berlari dan meninggalkan mereka untuk bergabung bermain denhan anak anak lain.

"Hua~~~~ pipi ku bau di cium mereka~~~ mommy~~~" katanya menangis seprti bayi mengusap pipinya yang basah karna ciuman dari mereka semua.

Dia melihat sang kekasih yanh sudah tiba dan sedang menertawakannya. Nanon mendorong kasar teman teman dadanya dan menghampiri kekasihnya disana yang sedang bersama para gadis lainnya.

"Sayang~~~~ pipi ku baju~~~ liur mereka beracun~~~" katanya mengadu pada beby memeluknya dan menangis di bahu beby.

Beby hanya terkekh dan menepuk nepuk punggung bayi besarnya itu.

"Dasar bayi!" Yeri berkata dan semua menertawakannya.

"Sudah hentikan! Malu tau! Ada teman temanmu disini.. ketua geng tapi menangis sepeti bayi" beby berkata dan nanon mengangkat kepalanya. Dia menoleh dan melihat teman temanny disini.

"Oh iya aku lupa. Guys? Kalian baru tiba?" Tanyany melepaskan pelukannya bersama sang kekasih dan pergi mendekati teman temannya yang sedang berbincang sambil menggoda anak anak disana.

Mereka mengobrol sebentar sambil menunggu para wanita dan kelompok atasa datang. Mereka di undang atas keinginan jennie dan lisa agar anak anak mereka senang.

Lisa dan teman temannya membicarakan tentang rute perjalanan yang cepat dan mudah untuk mencapai rumah peristirahatan. Mereka akan menaiki mobil masing masing jadi takut tertinggal lisa memberitahunya.