5. Manifesting

5.4K 504 14
                                    

Nanon pov

Kami sampai di rumah kekasihku. Apa kalian ingin tau? Anak dada yang menyebalkan ini sejak tadi sangat bersemangat sehingga dia terus menceritakan segala hal apapun yang dia inginkan untuk dilakukan dengan kekasihku. Sial! Dia sangat genit dan benar menyukai kekasihku.

"Ingat nunna! Biar aku yang mengatakannya lebih dulu!" Dia berkata dan aku menyipitkan kedua mataku padanya.

Aku mengetuk pintu rumah kekasihku dan tidak butuh waktu lama untuk pintu itu terbuka lebar mendapati kekasihku hanya menggunakan pakaian tanpa lengannya dan celana pendek. Sepertinya dia sedang bersantai?.

"Woaw..." mata adikku membulat dan bahkan bibirnya juga. Apa dia suka dengan pakaian gadisku? Ya Tuhan! Usianya baru tiga tahun dan dia sudah melakukan itu?.

"Oh kalian? Ya ampun.. maaf.. aku tidak tau jika kalian datang kesini.." kekasihku berkata dan lihat? Bahkan bocah ini tersenyum lebar menandangi kekasihku.

"Hay nunna.. kamu sangat cantik" pujinya dan aku benar tak percaya ini. Kekasihku tersenyum ke arahnya dan menyapanya kembali.

"Hay dannielle.. kamu juga sangat tampan sayang" kekasihku merundukan tubuhnya dan mengacak acak rambutnya yang membuat anak itu tersipu malu. Tss dasar!.

"Hah! Dasar genit!" Aku bergumam sambil memutar kedua bola mataku.

Kekasihku menatapku dan bertanya padaku. "Kamu kesini? Ada apa? Kenapa tak memberitahuku?" Tanyanya dan aku menghela nafasku.

"Tadinya aku ingin mengajak kamu berkencan... tapi pengganggu ruby jane ini menangis untuk meminta ikut denganku.. katanya dia ingin menemuimu" kataku dan kekasihku mengangguk anggukan kepalanya.

"Oh aku belum bersiap siap sayang.. kenapa tidak memberitahu sebelumnya? Aku juga sedang membereskan rumah" dia berkata dan apa boleh buat? Aku ingin menberi kejutan tapi monster kecil ini menganggu.

"Dan seprtinya akan kesulitan jika kita pergi berkencan keluar? Motorku seprti itu dan dimana aku akan meletakan dannielle?" Kataku dan dia terkekeh disana.

"Yasudah.. kalian disini saja.. nanti aku akan membuatkan sesauatu untuk kalian bagaimana?" Tanyanya.

"A_"

"Ya!! Aku mau nunna!! Yeay!!" Bukan aku! Tapi itu adlaah penjahat kecil mommy yang menyebalkan.

Kekasihku terkekeh dan mengajak dannielle untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Dasar menyebalkan!" Aku menggerutu dan kekasihku mendekatiku untuk menarikku ke dalam juga. Dia mencoba membuatku tidak kesal dengan dannielle.

---------------

Sekarang kami disini, di rumah kekasihku. Adikku tampak senang sejak tadi dan menempel pda kekasihku sehingga aku tak memiliki kesempatan untuk dekat dengannya.

Beby tengah mengajarkan sesuatu pada dannielle, setiap kali mereka bertemu beby selalu mengajarkan dannielle huruf atau angka sepeti yang di lakukan mommy. Katanya itu lebih berguna daripada mengajaknya bermain terus menerus.

"Oh sial! Aku lupa! Aku sedang mencuci pakaian" katanya dan dia membuat dannielle duduk di sofanya.

"Sebentar ne.. aku ingin mengecek pakaianku dulu" dia berkata dan kemudian bangkit untuk pergi ke belakang.

Aku memghela nafasku dan bersandar di sofa. Ini membosankan! Sungguh! Seharusnya aku berkencan dengan kekasihku dan kami menjalin romantika bersama! Huh!.

"Ck! Menyebalkan sekali!" Gumamku dan adikku menoleh ke arahku kemudian menjulurkan lidahnya. Dia senang membuat aku sengsara.

Aku mencoba melihat ke belakang karna sejak tadi kekasihku tak bersuara. Oh aku akan mendekatinya selagi dannielle sibuk dengan dunianya.

Sky & butterfly 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang