CHAPTER 9

348 37 0
                                    

ACARA MUSIK KAMPUS

.

.

SELAMAT MEMBACA

.

Pemberitahuan libur untuk semua fakultas karena ada kegiatan music malam ini, membuat Apo bisa bermalas malasan sedikit dirumahnya, hanya beguling sana dan sini ditempat tidur, bahkan belum mandi atau pun sikat gigi, mau makan pagi pun rasanya sangatlah malas.

Bermanja manja dengan kasur, bantal dan guling adalah salah satu pilihan yang terbaik, memikirkan kegiatan music kampus malam ini membuat Apo semakin bersemangat dan tidak sabar untuk menunggu datangnya malam dan bertemu dengan Mile, pria tampan yang selalu bersemayam dihatinyanya.

ting ... tong... Bunyi bel depan rumah yang membuat Apo membuka matanya. "siapa pagi pagi begini sudah datang kerumah". Ucap Apo. "ku rasa kalau Charen tidak mungkin, karena aku sudah janjian akan langsung bertemu dengannya dikampus". Ucap Apo pada diri sendiri.

Tidak punya pilihan lain dan Apo harus membuka pintu tersebut. "ssiitthhh ... Kak Mile". ucap Apo dalam hati sambil melihat dari balik goden pintu, bukannya membuka kan pintu Apo malah lari kekamar mandi, sikat gigi dan membasuh wajahnya dengan sabun pembersih wajah dan membilasnya dengan air hangat. "tunggu sebentar". Ucap Apo sambil berlari membuka pintu rumah dan dirinya sudah sangat terlihat lebih bersih.

"pagi Po". Ucap Mile sambil menampilkan senyumnya setelah Apo membuka pintu rumah. "ganggu tidak?" tanya Mile yang membuat Apo menggeleng cepat. "apa aku tidak diperbolehkan masuk terlebih dahulu?" tanya nya pada Apo.

"silahkan masuk Kak". Ucap Apo pelan, menutupi sikap malu malu kucing nya pada Mile. "kaka tidak bilang kalau mau datang kerumah ku dan maaf rumah ku berantakan." Ucap Apo.

"aku rindu masakan mu, beberapa hari ini tidak merasakan makanan mu, terasa kurang". Ucap Mile jujur dan blak blakan yang membuat Apo sudah tertunduk malu.

"hanya rindu masakan ku, tapi sepertinya tidak terlihat merindukan ku". fikir Apo dalam hati, tapi ya sudah lah mau bagaimana lagi, asal ada kata rindu saja itu sudah membuat ku bahagia. "aku akan masakan makanan untuk kaka, silahkan duduk dulu kak disofa". Ucap Apo sambil menunjuk kearah kursi dan tentunya dengan senang hati Mile pun segera duduk.

Apo bingung masakkan apa yang harus dirinya buat pagi ini, ayam goreng yang sudah dibumbui dan dibuat dalam pendingin masih tersisa 6 potong lagi, sedangkan masa gajiannya masih satu minggu lagi, mau tidak mau Apo menggoreng 4 potong ayam, lengkap dengan sayuran dan buah buahan yang sudah tersedia didalam kulkas pendingin, membuat jus jeruk untuk 2 orang, semuanya siap dalam 10 menit dan semua itu makanan siap sedia yang telah dikasih bumbu terlebih dahulu, sayuran dalam kulkas yang sudah dipotong terlebih dahulu.

Saat memasakan sarapan pagi untuk Mile waktu itu Apo memang bersengaja untuk kepasar dan membeli bahan bahanya lebih dulu lalu memasaknya dipagi buta dan saat ini Mile datang secara mendadak berakhir tidak ada persiapan sama sekali didalam kulkasnya

"ayo ... makan Kak Mile". panggil Apo. "maaf menunya kurang komplit, aku belum sempat kepasar". Ucap Apo yang membuat Mile hanya bisa tersenyum.

"tidak masalah dengan menunya Po, aku lebih suka kebersamaan saat kita makan berdua". Ucap Mile yang membuat hati dan perasaan Apo melambung tinggi, banyaknya ribuan bahkan jutaan kupu kupu yang sudah terbang dan merayap hinggap dihati dan perutnya, debaran jantungnya bedetak kencang didalam dada.

"selamat makan". Ucap mereka secara bersamaan yang membuat mereka sama sama tertawa dengan sebuah moment yang sederhana tapi membuat hati Apo bebunga bunga. seandainya bisa ingin sekali Apo menghentikan waktu saat ini dan selama mungkin hanya untuk memandang sang calon kekasih masa depannya, tapi sayangnya cinta Apo masih belum bersambut mesra.

30 DAYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang